El-Nino sendiri adalah sebutan jika suhu air laut meningkat diatas 0 derajat celcius. Sementara jika suhu drop dibawah 0 hingga 3 derajat, maka fenomena-nya berubah menjadi La-Nina.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan menjelaskan, bahwa menurut data BMKG, indeks ENSO pada bulan April hingga awal Mei nanti masih pada angka 0,092 dengan kategori netral. Kondisi netral ini bisa berlangsung hingga pertengahan tahun 2023.
“Bulan Juli-Agustus puncak musim kemarau. Pada saat itulah baru muncul indikasi El-Nino. Artinya pada sisa musim kemarau tahun ini, mulai Juli, Semptember, sampai Oktober (iklim Indonesia,Red) akan dipengaruhi oleh El-Nino,” jelas Dodo pada Harian Disway Kamis, 27 April.
Dodo menyebut, meskipun suhu lautan pasifik memasuki fase El-Nino, namun rata-rata intensitasnya berada pada kategori lemah.(*)