Hari Ini 86 Tahun silam, Hindenburg terbakar di New Jersey

Sabtu 06-05-2023,02:09 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Heti Palestina Yunani

NEW JERSEY - HARIAN DISWAY - Tanggal 6 Mei hari ini, 86 tahun silam, pesawat Zeppelin Hindenburg mengalami nasib nahas. Pesawat itu sedianya akan berlabuh dengan cara mengikat tali ke tiang pengikat, di Stasiun Angkatan Udara Lakehurst di New Jersey, Amerika Serikat. 

Namun, api tiba-tiba muncul dan melahap Hindenburg dalam beberapa menit. Sebab kebakaran hingga kini tak diketahui. Namun diduga, disebabkan oleh percikan listrik statis yang terkumpul dari gesekan dengan udara.

Awalnya, para pengamat mengindikasikan gas hidrogen yang terlepas, sebagai sumber penyebab kebakaran. Namun, hidrogen adalah gas tanpa warna. Sedangkan dalam musibah itu, api tampak membara.  

Maka penyebab kebakaran bukan saja dari gas hidrogen. Apalagi, Hindenburg telah dicampur dengan aroma bawang putih. Sehingga jika terjadi kebocoran hidrogen, maka bau itu akan tercium.

Namun, mereka yang selamat tak merasakan bau bawang putih sama sekali. Terlebih saat percobaan pendaratan yang berakhir tragis itu. Dengan demikian, gas hidrogen hanya menjadi pemantik membesarnya api setelah menyalanya sumber api pertama.

Maka, beberapa pendapat menyatakan bahwa sumber api muncul pertama kali dari lapisan aluminium yang ada di dalam pesawat itu. Gesekannya dengan angin menciptakan percikan api, yang semakin membesar akibat terlepasnya hidrogen.

Padahal, pesawat Zeppelin sebelumnya tak memiliki catatan buruk. Contohnya, pesawat Graf Zeppelin yang telah terbang dengan selamat sejauh 1,6 juta km, mengelilingi dunia.

Musibah Hindenburg tersebut mengubah kepercayaan publik. Menjadi hilang sepenuhnya. Terlebih, publik melihat gambaran televisi yang jelas, diiringi dengan rekaman bunyi secara langsung. 

LZ-129 Hindenburg merupakan pesawat terbesar yang pernah dibangun pada zaman itu. Diberi nama "Hindenburg", sesuai dengan nama Presiden Jerman, Paul von Hindenburg.

Balon udara tersebut dirancang oleh Ferdinand Adolf Heinrich August von Zeppelin, seorang ahli aeronautika dari Jerman. Maka jenisnya disebut Zeppelin, sesuai namanya. Balon udara pertama berhasil diterbangkan pada 2 Juli 1900.

Zeppelin Hindenburg seharusnya diisi dengan helium. Namun embargo AS pada waktu itu memaksa kreatornya menggunakan hidrogen. Mungkin jika AS tak memberlakukan embargo, kecelakaan itu tak pernah terjadi.

Musibah tragis itu menewaskan 36 orang. Sedangkan 62 lainnya selamat. Peristiwa yang sekaligus menandai berakhirnya era balon udara Zeppelin. (Guruh Dimas Nugraha)

Kategori :