Setelah 36 tahun beroperasi, MTV News menghentikan layanannya, Selasa 9 Mei 2023 waktu setempat. Keputusan ini akibat dari PHK massal yang terjadi di perusahaan induknya, Paramount Global.
Direktur Paramount Media Networks, MTV, dan Showtime Chris McCharthy sebelumnya mengirim memo internal. Dalam memo itu disebutkan bahwa perusahaan telah berhasil menarik penonton melalui platform streaming, namun tetap menghadapi tekanan ekonomi yang lebih luas dari pesaing-pesaing mereka.
Dampaknya, perusahaan harus mengambil keputusan sulit untuk melakukan pemangkasan tenaga kerja hingga 25 persen di tingkat domestik. Itu dilakukan untuk mengurangi biaya dan menciptakan pendekatan yang lebih efektif dalam bisnis mereka.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, MTV News mengalami penurunan tajam dalam jumlah penonton karena perkembangan teknologi digital dan pergeseran preferensi penonton dalam mencari informasi dan berita.
Munculnya media sosial dan media online menjadi faktor utama dalam penurunan popularitas MTV News.
Sejak pertama kali muncul di televisi pada 1987, MTV News hadir menyajikan berita yang menarik terutama untuk segmen anak muda di Amerika Serikat.
Salah satu program yang populer pada masanya adalah "The Week in Rock". Dan, beberapa acara khusus lainnya selama tahun 90-an.
Berbagai presenter namanya melejit lewat MTV News. Termasuk Kurt Loder, Tabitha Soren, Gideon Yago, Alison Stewart, SuChin Pak, dan banyak lagi.
Dikutip dari Mainmain (Disway.id National Network) MTV News bukanlah satu-satunya layanan berita yang menghentikan operasinya dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa perusahaan media lain di AS juga mengumumkan penutupan acara berita mereka. Serta melakukan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi jangka panjang.
Buzzfeed, misalnya, baru-baru ini mengumumkan penghilangan divisi acara penghargaan berita mereka, sedangkan Vice Media membatalkan program terkenal mereka, "Vice News Tonight".
Fenomena penutupan acara berita dan PHK ini kerap terjadi di beberapa perusahaan media terkemuka di AS, termasuk CNN, The Washington Post, NPR, Gannett, Vox Media, dan NBC News, yang melakukannya untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat anggaran mereka.(*)