JAKARTA, HARIAN DISWAY - Prosesi Ibadah Haji mendekati puncak. Saat ini para jamaah mulai melakukan ibadah Tawaf dan Sa’i di Masjidil Haram.
Karena membutuhkan ketahanan fisik, ibadah haji harus dilakukan dengan strategi yang cermat agar lancar sampai akhir. Ketahanan fisik utamanya siaat melakukan Sa’i.
Jubir PPIH Pusan Ramadhan Harisman mengungkapkan bahwa Jamaah bisa menggunakan metode istirahat-istirahat dalam menjalankan Sa’i agar tidak mudah lelah. Utamanya untuk jamaah lansia dan risti.
BACA JUGA:Penggemar Kecewa Sandy Walsh Absen Di Laga Lawan Timnas Palestina
“Dari Safa ke Marwa jemaah harus jalan kaki kurang lebih 400 meter. Saat jalan dari Safa ke Marwa, sejenak berhenti, istirahat dulu, berdoa 2 menit untuk menurunkan denyut nadi,” anjur Ramadhan.
Langkah ini kata Ramadhan penting untuk memberikan kesempatan jantung istirahat supaya tenaga tidak terlalu terforsir.
Setelah berhenti 2 menit, jamaah bisa jalan lagi. Akan lebih baik kata Ramadhan jika setiap putaran jemaah beristirahat. “Mungkin selesainya Sa’i lebih lama, tapi ini lebih aman,” katanya.
Ia juga berharap agar jamaah yang lebih muda dan sehat untuk mendampingi jamaah risti dan lansia agar tidak tertinggal dengan kelompok jamaahnya.
BACA JUGA:Imbas Penghapusan Tukin PNS Tahun Depan
Selain itu, Ramadhan menyarankan jemaah yang punya riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis untuk memakai kursi roda karena rawan terhadap serangan jantung.
“Petugas terus memantau khusus Jemaah risiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari Tanah Air,” lanjutnya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 10 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 118.541 orang atau 308 kelompok terbang.
BACA JUGA:Teatrikal Perobekan Bendera Satukan Komunitas-Komunitas Seni di Surabaya
“Jumlah jemaah dan petugas yang didorong hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 6.270 orang atau 16 kloter,” katanya.
Disampaikan Ramadhan, terdapat 3 jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah atas nama Acu Sanan Inun asal kloter JKS 40, Bhunidhi Sahumi Samit asal kloter SUB 08, dan Asnawi Said Mihi asal kloter SUB 43