Psikolog forensik Prof Anil Kumar Agarwal (pria) dalam riset berjudul A New Classification of Necrophilia, dipublikasi Journal of Forensic and Legal Medicine, 2008, disebutkan, DSM-5 adalah kelainan psikologis pria yang mau memerkosa mayat wanita.
Pria normal tidak mungkin memerkosa mayat wanita karena bakal sulit ereksi. Secara natural, saat orang melihat mayat, ada perasaan takut dan sedikit jijik. Jika ada pria saat melihat mayat wanita lalu ereksi, kondisi psikologis pria itu gabungan antara perasaan takut, jijik, dan libido. Diagnosis disebut gangguan nekrofilia spesifik.
Agarwal membagi itu dalam sepuluh jenis, berurutan dari kelainan ringan sampai berat.
1) Pemain peran. Pria yang terangsang saat pasangan seksual berpura-pura mati, ketika mereka melakukan aktivitas seksual.
2) Nekrofilia romantis. Pria berduka yang tetap melekat pada tubuh kekasihnya yang telah meninggal. Saat itu, pria tersebut tetap terangsang seksual.
3) Fantasi nekrofilia. Pria yang berfantasi tentang nekrofilia, tetapi tidak berinteraksi secara fisik dengan mayat.
4) Nekrofilia taktil. Pria yang terangsang dengan menyentuh atau membelai mayat, tanpa melakukan persetubuhan. Karena masih merasa takut atau jijik, atau keduanya.
5) Nekrofilia fetisisme. Pria yang mengambil benda atau bagian tubuh dari mayat wanita untuk fetis seksual, tanpa melakukan hubungan badan. Sudah lebih gila jika dibandingkan dengan nomor empat.
6) Necromutilomaniac. Pria yang memperoleh kesenangan dengan memutilasi mayat sambil bermasturbasi, tanpa melakukan persetubuhan.
7) Nekrofilia oportunistis. Pria yang tidak tertarik pada nekrofilia, tetapi mengambil kesempatan memerkosa mayat saat ada kesempatan.
8) Nekrofilia biasa. Pria yang lebih memilih bersetubuh dengan orang mati daripada dengan wanita hidup. Tapi, ia tetap bisa berhubungan seks dengan wanita hidup jika tidak menemukan kesempatan memerkosa mayat wanita.
9) Necrosadistic. Pria yang memburu, membunuh, wanita untuk tujuan berhubungan seks dengan korban. Tapi, ia masih bisa berhubungan seks dengan wanita hidup jika tidak dapat mayat wanita.
10) Nekrofilia eksklusif. Pria yang memiliki minat eksklusif dalam berhubungan seks dengan wanita mati, dan tidak dapat berhubungan seks sama sekali dengan wanita hidup. Ini paling parah.
Nekrofilia bukan hal baru. Bahkan, kelainan jiwa yang sangat kuno. Cuma, sangat jarang terpublikasi. Umumnya terpublikasi jika ketahuan penegak hukum.
Nekrofilia sudah disebut dalam literatur karya-karya abad ke-16 sampai ke-19 tentang hukum dan kedokteran hukum.
Istilahnya jamak disebut ”necrophiles”, diciptakan dokter Belgia bernama Joseph Guislain dalam rangkaian kuliahnya, Lecons Orales Sur Les Phrenopathies, diberikan dalam kuliah kedokteran sekitar tahun 1850.