SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hampir empat tahun lamanya Seringai tak menyapa publik Kota Surabaya. Terakhir, mereka tampil di Kota Pahlawan pada 2019.
Tahun ini, mereka menuntaskan kerinduan para headbanger Surabaya. Seringai dijadwalkan tampil pada 25 Juni 2023, di Ciputra World Multi Purpose Hall.
Konser kali ini bertajuk Program Party Surabaya. Satu hari jelang konser, pada 24 Juni, mereka mengadakan meet and greet di Afterwork Caffeine, di GWalk Surabaya. Keempat personel Seringai hadir dalam acara itu. Yakni Edy Khemod, Arian 13, Ricky Siahaan dan Sammy Bramantyo.
Di balik kesan cadas band beraliran stoner rock itu, rupanya semua personel memiliki rasa humor tinggi. Utamanya Arian. Mereka menyebut bahwa yang dirindukan di Surabaya adalah kulinernya.
"Ada! Namanya rawon Pangat. Itu kan ada pang (punk)-nya," gurau Arian. Para penggemar Seringai pun terbahak. Begitu juga personel yang lain.
Meet and greet sekaligus talkshow itu dipandu oleh Gagah Ken Diorama, promotor konser Seringai di Surabaya. Terungkap, bahwa Seringai akan membawakan lagu-lagu hits, serta semua lagu dalam album Serigala Militia. Album tersukses yang rilis pada 2007.
"Sebagai peringatan 15 tahun dirilisnya album tersebut. Serigala Militia adalah album yang mendefinisikan Seringai," ujar Ricky. Ia mengatakan bahwa Program Party Surabaya adalah konser yang spesial.
Akan ada banyak kejutan baik dari sisi aransemen dan improvisasi. Apalagi, penggemar musik cadas di Surabaya cukup banyak.
Terakhir, Seringai merilis album Seperti Api pada 2018. Setelah itu belum ada tanda-tanda grup band asal Jakarta itu hendak merilis single atau album terbaru.
Terkait itu, Sammy membocorkan bahwa dalam waktu dekat, Seringai akan merilis beberapa single, yang kemudian akan menjadi album.
"Dalam satu-dua bulan ini ya. Ditunggu, akan ada single baru. Liriknya masih terinspirasi kehidupan sehari-hari," ujarnya. Soal aransemen, Sammy dan kawan-kawan menjanjikan eksplorasi musikalitas yang dibilang baru, tanpa menghilangkan citra Seringai yang gelap.
Apakah single terbaru itu akan dibawakan dalam konser Program Party Surabaya? "Ya," jawab Sammy. "Tapi volumenya nol. Jadi enggak terdengar sama sekali," candanya. Mereka masih menutup segala hal tentang karya baru itu.
Konser itu juga dalam rangka memperingati 20 tahun eksistensi Seringai di dunia musik rock Indonesia. Mereka adalah band yang bertahan lama, tanpa berganti personel.
"Karena berawal dari pertemanan. Bukan berangkat dari motivasi musik bisnis. Kami memiliki selera humor yang sama. Selera musiknya pun nyambung. Itulah yang membuat Seringai awet," ungkap Edy.