SKOTLANDIA, HARIAN DISWAY- Nessie, begitulah sebutan untuk makhluk mitologis asal Skotlandia. Loch ness monster. Mitologi osean ini disebut-sebut tinggal di Loch Ness, Scotlandia. Masyarakat setempat mendeskripsikan sosok monter nessie ini dengan tubuh yang bongsor, berleher panjang, dengan satu atau lebih punuk yang sedikit menyembul ke permukaan air.
Desas-desus keberadaan loch ness monster bermula sejak zaman purbakala. Ukiran-ukiran batu lkcal yang konon dipahat oleh Pict, nenek moyang yang tinggal di timur dan timur laut Skotlandia itu melukiskan seekor hewan misterius bersirip. Di dalam ukiran, dikisahkan seorang yang berenang di danau Loch Ness digigit makhluk yang konon dianggap sebagai Loch Ness monster. Karya tersebut juga menggambarkan seorang columba mengusirnya saat ia hendak menerkam orang di sekitarnya.
Legenda tentang loch ness monster semakin merebak pada tahun 1933. Kisah sepasang kekasih yang sedang melintasi jalan sekitar danau Loch Ness dan mengaku melihat penampakan hewan raksasa sebesar naga atau monster lalu lenyap menghilang di dalam air. Kejadian ini mengegerkan masyarakat Skotlandia saat itu.
Berbagai media cetak memuat berita kemunculan loch ness monster. Untuk membuktikkan keberadaan makhluk bernama Nessie ini, sebuah surat kabar Bernama ‘Daily Mail’ mengirim seorang pemburu monster.
Hingga kini, daerah Loch Ness memiliki daya Tarik sendiri terutama bagi para pemburu yang meyakini keberadaan Nessie. Selama puluhan tahun, pemburu monster menelusuri eksistensi Nessie. Tetapi tidak ada hasil yang didapat. Keberadaannya yang tidak jelas ini dimanfaatkan oknum-oknum untuk menyebarluaskan foto-foto palsu yang dilabel sebagai Nessie, si monster laut itu.
Namun akhir-akhir ini, tepatnya pada tahun 2020, seorang pria berusia 35 tahun-an memotret sebuah penampakan yang mengejutkan saat melintasi jalan di sekitar danau Loch Ness. Dari gambar yang diambil, sama-samar terlihat makhluk setinggi 12 kaki turun ke bawah air dan menghilang.
Gambar tersebut rupanya tidak diterima bagi mereka yang masih skeptis mengenai adanya Nessie. Terdapat penelitian untuk menyurvei DNA Loch Ness untuk mengetahui organisme apa yang hidup di perairan. Sayangnya tidak ada clue atau tanda-tanda kehidupan plesiosaurus atau hewan besar lainnya. Malahan hasilnya menunjukkan belut di sekitar danau.
Hal inilah yang dipercaya oleh ilmuan sebagai asal mula cerita dari monster Nessie. Meskipun bukti konklusif masih kurang, Loch Ness monster tetap menjadi perbincangan hangat dan menguntungkan warga sekitar. Pada awal tahun 2000-an, isu ini diperkirakan menyumbang pekonomian Skotlandia hampir $ 80 juta per tahun. (*)