PARIS Saint-Germain (PSG) benar-benar mekanis dan money oriented. Di luar kasus Kylian Mbappe, Les Parisiens –julukan PSG– barusan menggelar pertemuan khusus dengan empat pemain terasnya.
Hasil pertemuannya amat mengejutkan. Lima pemain dipersilakan angkat kaki. Sejatinya empat. Neymar kemudian masuk kategori itu atas permintaan sendiri.
Manajemen PSG sudah memberi tahu bahwa PSG sudah tidak lagi membutuhkan tenaga mereka. Lima pemain itu memang hadir dalam pertemuan khusus dengan manajemen, termasuk Manajer Luis Enrique dan Direktur Olahraga Luis Campos.
Awal pekan ini Neymar memang sudah meminta kepada manajemen PSG bahwa dirinya berniat meninggalkan PSG. Pemain Brasil berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak nyaman bermain di Parc de Princes. ”Hati saya sudah tak berada di sini. Saya sudah tidak punya motivasi lagi untuk bermain,” ujar Neymar seperti dikutip Folha de Sao Paulo, Brasil, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca Juga : Nasib Apes MU: Terlanjur Beli Rasmus Hojlund Rp 1,3 T, Ternyata Cedera Punggung
Media Prancis, RMC Sports, lantas menyebut identitas lima pemain itu. Kelimanya adalah Neymar, Marco Verratti, Hugo Ekitike, Juan Bernat, dan Renato Sanches. Kelimanya sudah diberi tahu bahwa mereka bukan lagi bagian dari proyek PSG. Merela harus mencari solusi di tempat lain.
Neymar dan Verratti memang absen dari latihan selama dua hari terakhir. Bersama Kylian Mbappe, keduanya juga tidak diundang ke hari foto tim klub sebelum menerima pemberitahuan langsung dari Enrique dan Campos.
Bernat, Ekitike, dan Sanches juga bukan bagian dari hari foto tim meski foto resmi putaran kedua direncanakan untuk akhir jendela transfer seandainya satu di antara pemain tersebut akhirnya bertahan di klub.
Pemain internasional Brasil itu makin tidak senang dengan raksasa Prancis. Laporan menunjukkan bahwa ia bertekad untuk kembali ke Barcelona musim panas ini. Padahal, Barcelona sendiri sedang tidak berkutik karena sedang mengalami kesulitan likuiditas.
Kembali pada bulan Mei, penggemar PSG yang marah berkumpul di luar rumahnya di Paris untuk menuntut agar Neymar pergi.
Insiden tersebut, konon, memengaruhi keputusan Neymar untuk mendorong pindah dari klub. Sang penyerang dilaporkan merasa bahwa dirinya ”terekspos” dan tersiksa di Paris dengan cara yang tidak pernah ia alami selama waktunya di Barcelona.
Sebagian besar waktu Neymar di PSG memang terganggu oleh cedera. Meski Neymar telah memenangkan 13 trofi domestik bersama klub, ia dinilai gagal memenuhi label harga GBP 200 juta. Sebagian besar karena kegagalan klub elite Prancis itu memenangkan Liga Champions.
Barcelona akan merasa sulit untuk mengontrak Neymar karena masalah keuangan mereka. Oleh karena itu, pindah ke Arab Saudi atau MLS tampaknya menjadi opsi yang lebih mungkin bagi Neymar sekarang.
Kalau mau ke MLS, kepergiannya jelas akan mengikuti Lionel Messi yang bergabung dengan Inter Miami musim panas ini.
Sementara itu, masa depan Mbappe belum jelas. Sebab, Mbappe mencari opsi kepindahan ke Real Madrid tahun depan. PSG memaksanya menandatangani kontrak baru jika tidak pergi untuk menghindari kehilangan secara gratis di akhir musim.