Doan Widhiandono S.Sos., M.I.Kom, dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya berfoto dengan peserta yang beruntung mendapatkan buku.-Humas Untag Surabaya-
Peserta yang terjaring mencapai 241 orang. Mereka berasal dari berbagai kampus. Termasuk dari luar pulau. Misalnya, Riau, Kalimantan, dan Papua. Karena itu, pelaksanaannya variatif. Mulai pertemuan tatap muka hingga daring.
"Komitmen Untag Surabaya untuk mengedepankan semangat kewirausahaan dan memberikan peluang belajar kepada mahasiswa tidak hanya terlihat dari jumlah peserta. Tetapi juga dari partisipasi peserta dari berbagai daerah di Indonesia," ungkap Luvia.
Proses belajar tidak terbatas pada kelas. Tetapi juga melibatkan pengalaman praktis dengan magang selama dua bulan. Setelah itu, para peserta akan ditantang untuk merancang prototipe produk usaha yang akan mereka jalankan. (*)