SURABAYA, HARIAN DISWAY - DPD Demokrat Jatim mengikuti instruksi DPP Partai Demokrat. Meminta agar semua DPC di setiap daerah menurunkan baliho yang ada gambar Anies Rasyid Baswedan. Itu merupakan bentuk kekecewaan mereka karena mantan Gubernur DKI Jakarta ini memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Kami sudah instruksikan ke semua Kader DPC dan PAC se-Jawa Timur agar menurunkan semua Baliho Anies," kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Jatim Mugianto, Jumat, 1 September 2023.
Beberapa daerah sudah terlihat menurunkan balihonya. Walau, hingga pukul 09.13 tadi, baliho Anies bersama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih terpajang di depan kantor DPD Demokrat Jatim di Jalan Kertajaya Indah. Itu merupakan kantor lama mereka.
Sementara, Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menjelaskan bahwa gambar bukanlah hal yang menjadi inti dari permasalahannya. "Bukan itu esensinya. Pemasangan itu bukan suatu pernyataan pak sekjen. Jelas ini bukan sekadar sudah pasang gambar," tegasnya.
BACA JUGA: Muhaimin Kuatkan Anies di Jawa Timur
Wakil Gubernur Jatim ini juga menegaskan bahwa DPD Demokrat Jatim mengikuti keputusan pengurus pusat partai. Saat ini ia hanya fokus terhadap dua hal. Yakni melaksanakan tugas yang telah diberikan DPP Demokrat. Yakni dalam menyongsong pemilu 2024, calon legislatif (Caleg) dan struktur partai dari tingkat provinsi hingga PAC bekerja maksimal.
Lalu sebagai partai dalam pemerintahan di Jatim, mereka akan terus mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur Jatim. "Selain saya duduk sebagai wakil gubernur, ada teman-teman fraksi yang memastikan bahwa program-program yang diharapkan rakyat dapat terlaksana dengan baik," tegasnya.
"Jadi dua itu yang menjadi fokus kami. Namun demikian, pernyataan dari sekjen sudah sangat komprehensif dan jelas. Tidak ada yang perlu ditambah selain dilaksanakan. Kami di DPD dan seluruh DPC menyampaikan tegak lurus dengan apa yang jadi amanah DPP Demokrat," ucapnya. (*)