Defisit Belanja MU Capai 22,7 Triliun dalam 10 Tahun, Kalahkan Chelsea, Arsenal, PSG dan Man City

Rabu 06-09-2023,22:12 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Romelu Lukaku: 75 juta pounsterling (2017).

Harry Maguire 80 juta pounsterling (2019).


MU dan West Ham sudah deal, Maguire malah ogah pindah.-GettyImages-

Dari ketiganya, hanya Maguire yang masih bermain untuk klub tersebut, sementara Lukaku pindah ke Inter Milan dengan biaya 74 juta pounsterling pada tahun 2019, dan Pogba pergi dengan status bebas transfer musim panas lalu setelah kontraknya berakhir.

Chelsea memang boros belanja. Mereka menghabiskan 2,25 miliar pounsterling, tetapi mereka mendapatkan penjualan sebesar 1,37 miliar pounsterling.

Kini, Chelsea memiliki saldo negatif 476 juta pounsterling untuk tahun 2023.

Penelitian tersebut juga mencatat bahwa Liga Premier Inggris adalah liga dengan saldo negatif bersih terbesar sejak tahun 2014, dengan lebih dari 9,5 miliar pounsterling.


Romelo Lukaku saat masih berseragam Inter Milan. Chelsea kini meminjamkannya ke AS Roma.-Miguel Medina/AFP-

Liga Super China (LSC) menempati urutan kedua dengan 1,14 miliar pounsterling. Angkanya membengkak ketika LSC menggelontorkan investasi besar pada pemain asing antara tahun 2015 dan 2018.

Sementara itu, klub-klub Liga Pro Saudi telah meningkatkan pengeluaran transfer mereka dalam 12 bulan terakhir, dengan kerugian sekitar 770 juta pounsterling dalam setahun terakhir.

Liga dengan saldo bersih positif terbesar adalah Primeira Liga Portugal, yang telah menghasilkan keuntungan sekitar 1,9 miliar pounsterling dari transfer pemain.

Benfica telah mendapatkan 653 juta pounsterling. Angkanya sudah  termasuk penjualan Enzo Fernandez ke Chelsea, Joao Felix ke Atletico Madrid seharga , dan Darwin Nunez ke Liverpool dengan nilai rata-rata lebih dari Rp 1,5 triliun. (*)

Kategori :