HARIAN DISWAY - Setelah pembukaan bus Trans Jatim koridor II pada 20 Agustus 2023 lalu, saat ini Pemprov Jatim berencana melakukan perluasan rute koridor III dengan rute Mojokerto-Gresik. Yang akan dioperasikan pada akhir Oktober 2023.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono mengungkapkan Bus Trans Jatim Koridor III akan beroperasi dari Terminal Kertajaya Mojokerto menuju Terminal Balongpanggang, Gresik.
Trayeknya yaitu dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Mlirip, Terminal Lespadangan, Kupang, Watu Blorok, Dawarblandong dan berakhir di Terminal Balongpanggang, Gresik. Begitu juga sebaliknya.
BACA JUGA:Trans Jatim Sukses Jadi Andalan, Khofifah Gandeng Perusahaan Inggris Siapkan MRT
Jumlah armada yang disiapkan sebanyak 20 bus. 10 bus berangkat dari Terminal Kertajaya, Mojokerto dan 10 bus dari Terminal Balongpanggang, Gresik.
Jarak tempuhnya sekitar 30 km melewati rute Kecamatan Gedeg, Jetis dan Dawarblandong. Tarifnya hanya sebesar Rp 5.000 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar/santri.
"Kami mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah utara Sungai Brantas. Baik untuk akses ke pasar, layanan kesehatan, sekolah, maupun wisata," ujar Rachmat dilansir dari detikJatim pada Rabu, 20 September 2023.
BACA JUGA: Kado Khofifah, Ayo Nikmati Bus Trans Jatim Bungurasih-Mojokerto Gratis 21-27 Agustus
Saat ini, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Jawa Timur sedang melakukan survei untuk menentukan titik halte. Rencananya, sepanjang rute Mojokerto - Gresik dan sebaliknya akan disiapkan 20 halte masing-masing.
"Saat ini kami masih survei rute untuk menentukan titik-titik halte. Dari 20 titik, kami sudah menentukan 16 titik, kurang 4 titik. Pertimbangannya titik keramaian," ujarnya.
Camat Balongpanggang, Moch. Amri mengungkapkan bahwa kehadiran Bus Trans Jatim di Balongpanggang tidak hanya mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat. Namun, juga akan menjadi destinasi wisata baru.“Pengembangan rute Bus Trans Jatim ke wilayah Balongpanggang ini merupakan bagian dari rencana Pemprov Jatim untuk terus memperluas layanan hingga bisa dinikmati semua masyarakat. Khususnya yang berada jauh dari pusat kota,” tutur Amri. (Alda Rizky Nur Afida Abdullah)