Di antaranya termasuk Inovasi Bela Negara, Keamanan Lingkungan, Pelayanan Publik, Sinergi Antarlembaga, Partisipasi Masyarakat, Komunikasi Publik, dan Implementasi Program Nasional.
Semua itu merupakan kategori dalam Anugerah Patriot Jawi Wetan (APJW) 2023, yang diharapkan dapat menjadi referensi dalam upaya merajut kebersamaan dalam keberagaman melalui Kampung Terpadu Merah Putih.
Gubernur Khofifah menekankan bahwa Kampung Terpadu Merah Putih perlu terus dikembangkan, terutama menjelang tahun politik dan pesta demokrasi.
Keberadaannya di masa ini penting karena masyarakat berpotensi mudah terprovokasi, yang dapat mengakibatkan konflik.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Mulai Muncul Inovasi-Inovasi Pelayanan Masyarakat
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Inilah Tiga Tim Terbaik Tiap Kota/Kabupaten
"Kampung Terpadu Merah Putih yang kami luncurkan bersamaan di tahun politik ini juga akan menjadi bagian dari penguat bahwa berbeda pilihan itu adalah proses demokrasi. Tetapi bahwa kita tetap harus menjunjung tinggi mengibarkan setinggi-tingginya Merah Putih," katanya.
Khofifah berharap, Kampung Terpadu Merah Putih bisa menjadi referensi bagi banyak daerah di sekitarnya, dengan tiga pilar utama dan masyarakat di dalamnya yang harus menjaga keadaan tetap kondusif.
"Tugas kita bersama adalah mengibarkan merah putih setinggi-tingginya, menjaga harkat martabat dan Marwah Merah Putih," tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa Bupati Walikota, jajaran Pejabat Utama (PJU) Kodam V/Brawijaya, jajaran PJU Polda Jatim, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim. (*)