HARIAN DISWAY – Gempa tektonik berkekuatan M6,3 mengguncang beberapa Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)pada Kamis dinihari, 2 November 2023.
BMKG merilis parameter gempa berkekuatan magnitudo M6,3 dengan lokasi episenter di 15 km di tenggara Kabupaten Kupang, NTT pada kedalaman 25 Km.
Gempa dirasakan dengan guncangan cukup kuat di beberapa wilayah. Antara lain Kota dan Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Alor, dan Waingapu.
BACA JUGA:Gempa Kuat M6,6 Guncang NTT, Warga Berlarian Keluar Rumah
Warga Kabupaten Kupang NTT di dekat tembok rumahnya yang rusak akibat gempa M6,3 kamis pagi-Pusdalops BNPB-
Merujuk data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang dikeluarkan pada Kamis pukul 21.40 WIB, gempa ini menyebabkan kerusakan total 95 unit bangunan.
Rinciannya, 40 unit rumah rusak di Kabupaten Kupang, juga 8 fasilitas umum, 19 unit gedung pemerintahaan dan 1 unit asrama panti asuhan.
Kemudian di wilayah Kota Kupang tercatat 20 unit rumah warga rusak beserta 4 unit gedung perkantoran, 1 unit toko swalayan dan 1 unit hotel.
1 unit sarana pendidikan mengalami kerusakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. “Sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa maupun mengungsi akibat gempa tersebut,” kata Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari.
BACA JUGA:Gempa Afghanistan Tewaskan Lebih dari 2 Ribu Orang
Dampak gempabumi M6,3 yang mengguncang NTT Kamis, 2 November dinihari-Pusdalops BNPB-
Sejak gempa terjadi Kamis pagi hingga malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setiap kabupaten dan tim gabungan yang ada di lokasi terdampak masih terus melakukan upaya penanganan.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Kupang dan BPBD Kabupaten Kupang sedang melakukan kaji cepat dampak bencana gempa bumi pada lokasi - lokasi terdampak.
Sekretaris BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan bersama Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Selatan melakukan Kaji cepat. BPBD berkoordinasi dengan TNI/POLRI untuk melakukan pendataan dampak kejadian gempa bumi.
Tidak hanya dari pemerintah daerah setempat, penanganan bencana kali ini juga dilakukan oleh anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana di NTT dan juga Kota Kupang yang bahu – membahu melakukan pendataaan situasi kejadian gempa.(*)