Stop Minum Antibiotik Berlebihan, Waspadai Resistensi Antimikroba!

Senin 27-11-2023,02:05 WIB
Reporter : Muhammad Fachrizal Hamdani
Editor : Salman Muhiddin

Antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri dalam tubuh terutama bakteri jahat. Sayangnya, antibiotik juga membunuh bakteri baik. 

Jika mengonsumsi antibiotik terlalu banyak, hal itu dapat membunuh bakteri baik sehingga bakteri jahat dapat berkembang, bahkan kebal atau resistensi terhadap antibiotik.

BACA JUGA:PB IDI Yakinkan Penyebaran Wolbachia Aman, Sudah Dilakukan Uji Klinis Pada 300 Ribu Orang Lebih

Dengan demikian, penting untuk menghindari penggunaan antibiotik secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah bakteri yang resistensi. 

Hingga saat ini, resistensi antimikroba (AMR) menjadi tantangan serius dalam kesehatan global. Penyebaran bakteri yang memiliki sifat resistensi dapat terjadi melalui infeksi, makanan, dan lingkungan. 

Meskipun dampaknya merugikan bagi sejumlah kondisi kesehatan, pasien di unit perawatan intensif (ICU) menjadi kelompok yang paling terpapar risiko.

Panduan Penggunaan Antibiotik untuk Mencegah Resistensi Antimikroba


Ilustrasi penggunaan antibiotik harus sesuai panduan yang diberikan oleh dokter. -Hellosehat-

Resistensi antimikroba dapat muncul akibat penggunaan obat antibiotik yang berlebihan. Dengan demikian, sangat penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Berikut adalah beberapa panduan penggunaan antibiotik yang disarankan oleh dokter.

-Beli obat antibiotik sesuai jumlah yang telah diresepkan dokter.

-Habiskan obat antibiotik yang telah diberikan.

-Jika obat antibiotik tidak habis, jangan disimpan untuk digunakan di lain hari.

-Konsumsi obat antibiotik sesuai dosis dan waktu yang telah ditetapkan.

-Dilarang memberikan resep obat antibiotik kepada orang lain.

-Tidak perlu meminta resep antibiotik ketika dokter tidak memberikannya.

Kategori :