Ia bisa dimainkan di beberapa posisi, gelandag tengah, gelandang bertahan, maupun penyerang lubang.
Dengan pengalamannya itu, manajemen The Guardians berharap ia bisa menjadi pembeda di skuad Bhayangkara FC.
Pemain kelahiran Antwerpen itu, sempat menjadi andalan di ruang mesin dua klub raksasa Liga Italia, Inter Milan dan AS Roma.
Ia menjadi jembatan antara lini belakang dan lini serang dua klub tersebut.
Pemain dengan rambut mohawk itu, juga pernah berduet dengan banyak gelandang kelas dunia.
Sebut saja Nicolo Barela, Lautaro Martinez, dan Danielle De Rossi.
BACA JUGA:Here We Go! Sho Yamamoto Sudah Fix ke Persis Solo
BACA JUGA:Jadwal Pekan 21 Liga 1: Derbi Jateng dan Persebaya vs RANS Nusantara FC
Bahkan Nainggolan juga pernah mempersembahkan trofi Belgian Champion bersama Royal Antwerp di tahun 2022/2023.
Ia juga pernah merumput di Liga Champions bersama AS Roma dan Inter Milan. Selama 6 tahun berturut-turut, dari 2014 hingga 2020.
Bhayangkara Presisi Indonesia FC sudah mendatangkan pemain kondang di Liga Indonesia. Sebut saja Osvaldo Haay, Arif Satria, dan Andik Rendika Rama.
Sang pelatih Mario Gomez nampaknya menyambut bahagia kedatangan Nainggolan. Ia jelas butuh gelandang sekelas Radja Naiggolan.
Apalagi Bhayangkara Presisi Indonesia FC saat ini, menjadi juru kunci Liga 1 2023/2024.
Mereka berniat untuk keluar dari zona merah. Terbukti saat laga kontra Persija Jakarta, anak asuh Mario Gomez itu berhasil menahan imbang Macan Kemayoran 2-2.
(Fransisco)