Ganjar Pranowo Jadi Warga Kehormatan Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur

Rabu 06-12-2023,18:51 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

BALIKPAPAN, HARIAN DISWAY - Calon Presiden nomor tiga, Ganjar Pranowo, meraih penghargaan istimewa sebagai warga kehormatan Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur.

Hal berlangsung dalam acara ramah tamah di Swiss-Bell Hotel, Balikpapan, pada Selasa, 5 Desember 2023.Hadir pula berbagai tokoh adat, masyarakat, dan lintas agama.

Pengangkatan tersebut dilakukan melalui serangkaian prosesi penyematan pakaian adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur kepada Ganjar.

Pakaian adat yang disematkan termasuk Rompi, Kalung manik (Uleng Inoq), Gelang Manik (Leko Inoq), Topi Kebesaran Adat (Bluko), dan Mandau (Suahpuk Sauptulang).

Proses pengangkatan dan penyematan ini dipimpin oleh Ajang Kedung, Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kalimantan Timur.

"Penyematan pakaian adat menandakan bahwa beliau Pak Ganjar diangkat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kalimantan Timur. Namun, ini dilakukan secara simbolis sesuai adat Dayak Kenyah," ungkap Ajang Kedung.

Setiap elemen pakaian adat memiliki makna khusus. Rompi Adat melambangkan Sapeikrei, perlindungan terhadap Ganjar dari hal-hal yang tidak baik.

BACA JUGA:Ganjar Beber Strategi Stabilkan Harga Bahan Pokok Saat Kunjungi Pasar Baru Balikpapan

BACA JUGA:Gibran Sentil Ganjar tentang Komputer Jadul di SMK Solo

Kalung manik (Uleng Inoq) mencerminkan amanah masyarakat adat kepada Ganjar sebagai pemimpin besar dan pemimpin bangsa yang amanah.

Gelang Manik (Leko Inoq) melambangkan ikatan kekeluargaan, sedangkan Topi Kebesaran Adat (Bluko) menunjukkan bahwa Ganjar sebagai pemimpin besar yang menerima amanah dari tokoh-tokoh adat.

Mandau (Suahpuk Sauptulang) melambangkan kekuatan dalam melaksanakan tugas dengan berani dan berpegang teguh pada petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ganjar Pranowo menyatakan rasa bahagianya karena sambutannya di Kalimantan Timur begitu positif.

Bahkan, penghargaan sebagai warga kehormatan adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur membuatnya merasa sangat senang. "Saya senang, bahagia karena mendapatkan sambutan yang luar biasa," ucap Ganjar.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua Umum MATRA Koordinator Pusat Dinasti Nusantara Andi Bau Malik Barammamase, Kepala Adat Besar Benua Tanjung, Bantian, Pasir & Basak Hamtalius, dan berbagai kepala suku adat lainnya.

Kategori :