Set-jetting jadi Tren Wisata 2024, Ini Penjelasan Pakar Komunikasi Stikosa AWS

Kamis 04-01-2024,14:03 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo


Mochammad Arkansyah, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Stikosa AWS.--

"Namun dalam konteks wellness ini faktanya juga terus berkembang. Mereka cenderung menjauhi konsep-konsep konvensional. Dengan demikian, ada semangat untuk mencari pengalaman baru," terangnya. 

Contohnya, suatu kegiatan atau praktik alam yang berasal dari Jepang. Tujuan dari forest bathing adalah menyegarkan tubuh secara emosional dengan menyelaraskan ritme individu dengan lingkungan alam terbuka, terutama hutan. 

Dalam praktik ini, peserta menghabiskan waktu di hutan dengan berjalan kaki, meresapi alam sekitar, dan menikmati keindahan serta ketenangan yang ditawarkan oleh lingkungan hutan. 

Selain itu, kata Arka lagi, ada tren bleisure yang merupakan gabungan antara kegiatan bisnis dan liburan. Tren ini diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan setelah masa pandemi sebagai bentuk pariwisata yang efisien, melibatkan semua pihak, dan berkelanjutan. 

"Model ini fokus pada pencapaian pengalaman wisata yang lebih berkualitas. Dan hal ini mencerminkan arah tren pariwisata yang akan datang," tutup Arka. (*)

Kategori :