HARIAN DISWAY - Relawan Garuda Indonesia Maju (GIM), pendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming, menggelar kegiatan senam sehat gemoy dan berbagi susu gratis di wilayah kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Srikandi GIM dan telah dilaksanakan di beberapa titik lain di Wilayah DKI Jakarta setiap Minggu pagi.
Pada kegiatan ini, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, M. Arief Rosyid Hasan turut hadir. Dia mengatakan, Senam Sehat Gemoy merupakan upaya menyosialisaikan pentingnya kesehatan kepada masyarakat. Dia menjelaskan, selain menjaga tubuh dengan berolahraga, program makan siang dan susu gratis yang ditawarkan oleh Prabowo-Gibran juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Capres nomor urut 2 dalam mencegah stunting dan mewujudkan Indonesia emas 2045.
“Kita bakal menikmati makan siang gratis dengan cakupan gizi yang sesuai,” kata Arief seperti dikutip dari siaran pers. Kepada peserta yang ikut dalam acara, Arief memastikan program-program Jokowi yang telah berjalan dengan baik.
BACA JUGA:PHK Jadi Ancaman di Industri Teknologi, Ini Solusi Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Prabowo jadi Inspirasi Abah Lala Ciptakan Lagu Yo Musti Menang
“Akan tetap dilanjutkan sehingga Prabowo-Gibran menambahkan program makan siang dan susu gratis,” yakin dia.
Sementara itu Sekretaris Srikandi, Wanda Amalia juga turut mengedukasi peserta senam sehat gemoy untuk menjaga kesehatan, sehingga diharapkan peserta dapat membawa dampak positif bagi warga sekitar. “Jadi tidak hanya sehat jasmani, namun juga sebagai wadah menjalin silaturahmi setiap warga. Semoga kegiatan seperti dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat,” harap dia.
Sedang Gatra Rialdi Putra, selaku Ketua Harian GIM menyebut nantinya pemberian makan siang dan susu gratis akan dibeli dari UMKM di masing-masing daerah. Jadi, dengan adanya perputaran tersebut program makan siang dan susu gratis tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Juga dapat menumbuhkan ekonomi warga di setiap daerah," Gatra menandasi. (*)