Kemudian di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah.
"Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis pada Tahun 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” lanjut Budisatrio.
Budisatrio juga menjelaskan bahwa pihak TKN sudah memantau misinformasi ini sengaja disebarkan pada saat masa tenang yang lalu.
“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” jelasnya.
TKN lanjut Budisatrio tidak menanggapi kabar tersebut pada masa tenang karena pihaknya sangat menghargai masa tenang. "Namun karena sampai sekarang masih beredar, akhirnya kita putuskan untuk melakukan klarifikasi,” pungkasnya.(*)