HARIAN DISWAY - Raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen dihadapkan pada kenyataan pahit. Mereka terancam mengakhiri musim inii tanpa mengoleksi satu trofi pun.
Dominasi mereka di Bundesliga selama 11 musim terakhir bisa saja kandas di tangan Bayer Leverkusen. Maka, Ketidakpastian menyelimuti Allianz Arena.
Di tengah musim yang penuh rintangan, Bayern Munchen harus bersiap menghadapi perubahan besar, terutama di kursi pelatih.
Thomas Tuchel, sang juru taktik telah mengumumkan kepergiannya pada bulan Mei mendatang.
Kepergian Tuchel di akhir musim nanti, membuka era baru bagi The Bavarian (sebutan Bayern Munchen).
Mereka pun membutuhkan sosok pelatih baru yang mampu mengembalikan reputasi apiknya.
BACA JUGA:Daftar 16 Besar Liga Europa, Perjuangan Liverpool-AC Milan Berlanjut
BACA JUGA:Dua Pemain U-14 Indonesia Latihan Bareng Real Sociedad, Beharap Muncul Kubo dari Indonesia
"Pada akhirnya, Tuchel tidak bisa mendapatkan skuad terbaik dari Bayern. Ada beberapa hal yang ingin dia dapatkan, namun pada akhirnya ada masalah yang dialami Munchen," ujar pundit sepak bola Jerman Rhind-Tutt dikutip dari BBC.
Dominasi Bayer Leverkusen masih berlanjut, setelah menggasak Bayern Munchen 3-0, 11 Februari 2024 -X @bayer04fussball-
Sehingga kemungkinan skuad dan pemain akan pergi di musim panas nanti," lanjut Rhind-Tutt.
Salah satu nama yang mencuat sebagai kandidat kuat adalah Xabi Alonso.
Mantan gelandang Bayern Munchen itu menunjukkan performa gemilang sebagai pelatih Bayer Leverkusen.
Di bawah kepemimpinannya, Leverkusen menjelma menjadi pesaing utama Bayern Muenchen di Bundesliga.
Leverkusen bisa menduduki peringkat pertama klasemen sementara Liga Jerman tanpa sekalipun menyentuh kekalahan.