Perpecahan ini kemudian dijadikan polarisasi antara (kalangan) pro gusdurian melawan (kalangan) non-Gusdurian.
"Soliditas di dalam NU nanti pasti akan menggiring mana yang dianggap lebih NU, mana yang tidak (mencerminkan NU). Tetapi namanya kompetisi politik, ya positif," tandas Verdy.
Tinggal kekhawatiran nanti adalah politisasi agama. Bisa jadi, nahdliyin akan diseret-seret ke meja politik praktis. (Novia Herawati)