Eksotisme Pantai Kondang Bandung di Malang. Menikmati indahnya pantai dan langit yang cerah di Pantai Kondang Bandung, Malang Selatan.-David Ubaydulloh-HARIAN DISWAY
Kami merasa, muara tersebut berpotensi menjadi kawasan wisata juga. Sebab alamnya masih asri. Tetumbuhan hijau dan rawa-rawanya pun belum banyak dijamah orang. Apalagi, airnya masih cukup jernih.
Setelah puas menyusuri muara, kami berangkat menuju pantai. Cukup dekat. Hanya 10 menit perjalanan.
Pantai Kondang Bandung memang menawan. Di sisi kanan dan kiri terdapat tebing raksasa yang menjulang. Gelombang air lautnya cukup tinggi. Maklum, karena masih bagian dari Laut Pantai Selatan, yang konon adalah wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul. Maka tak heran bila gelombangnya besar.
BACA JUGA:Nikmati Senja Jingga di Pantai Lorena Lamongan
Kami sampai di lokasi pukul 13. Satu jam sebelum air laut pasang. Kami masih sempat melihat keindahan batu-batu karang di dalam air. Pantai tersebut memiliki pasir hitam di tepi. Sedangkan di dalam airnya adalah karang.
Kabarnya, pasir hitam yang ada di Pantai Kondang Bandung merupakan jenis pasir besi. Tersebar hingga 500 meter sepanjang garis pantai. Jika terkena sinar matahari, bisa menimbulkan efek mengilat, seperti berlian.
Namun saat berkunjung ke pantai tersebut, utamanya saat hari sedang terik, sebaiknya menggunakan sandal atau sepatu. Sebab, pasir tersebut bisa terasa panas jika tersentuh telapak kaki.
Karena arus gelombangnya yang luar biasa, maka warga sekitar tak banyak yang bekerja sebagai nelayan. Sebab, laut Pantai Kondang Bandung tak kondusif digunakan untuk mencari ikan.
Eksotisme Pantai Kondang Bandung di Malang. Beberapa pengunjung menikmati keindahan Pantai Kondang Bandung di Malang Selatan, Jawa Timur.-David Ubaydulloh-HARIAN DISWAY
Di tebing sebelah utara, adalah tempat bagi warga dan beberapa spiritualis untuk melakukan larung sesaji. Utamanya pada Bulan Suro. Katanya, saat peringatan Suroan, mereka semua pergi ke atas tebing dan melemparkan berbagai macam sajian dari atas.
Ritual tersebut dinamakan larung sesaji. Sedangkan tebing lokasi tempat melempar sesaji disebut Labuhan.
Warga setempat sebagian besar menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam. Terdapat beberapa perkebunan buah-buahan, cabe, dan beberapa tanaman sawit. Dari kejauhan, di bawah tebing tersebut saya melihat dua orang yang sedang memancing ikan.
Apa dengan arus yang demikian mereka bisa dapat ikan? Saya penasaran. Tapi berhubung posisi mereka cukup jauh, saya tak sempat mendekat untuk bertanya. Apalagi rekan-rekan saya yang lain sibuk ingin difoto.
BACA JUGA:Berkadar Oksigen Terbaik Kedua di Dunia, Konon yang Tinggal di Pulau Gili Iyang Bisa Awet Muda!
Di sebelah barat kawasan wisata tersebut terdapat lahan kosong. Biasanya digunakan untuk para pengunjung yang ingin mendirikan tenda. Lokasinya tak jauh dari muara. Warga setempat menuturkan bahwa yang paling banyak berkunjung ke Pantai Kondang Bandung adalah para pecinta alam serta komunitas-komunitas off road.