SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya akan segera melakukan betonisasi pada Jalan Raya Kedung Baruk - Jalan Raya Kalirungkut.
Betonisasi dan pengaspalan untuk meninggikan badan jalan ini diakukan sepanjang 1,5 kilometer dan menurut rencana akan dimulai awal Mei 2024 esok.
DSDABM menghimbau warga untuk menyesuaikan diri karena bakal terjadi kemacetan khususnya di waktu berangkat dan pulang sekolah maupun kerja.
Saat proses betonisasi jalan dimulai, para pengguna jalan yang dari arah Jalan Panjang Jiwo dan Jalan Prapen yang akan menuju ke arah MERR atau Jalan Gunung Anyar bakal sedikit terganggu.
Sebab Jalan Raya Kedung Baruk akan ditutup. Sehingga harus memutar melewati Jalan Raya Kalirungkut ke arah Jalan Rungkut Madya.
DSDABM Surabaya segera meninggikan jalan di Jalan Raya Kedung Baruk - Jalan Raya Kalirungkut Surabaya sepanjang 1,5 kilometer awal Mei 2024 besok.-M Azizi Yofiansyah-Harian Disway
BACA JUGA:Jalan Layang Surabaya East Ring Road (SERR) Akan Melintas di Atas Kawasan Mangrove Pamurbaya
Kepala Bidang Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya Adi Gunita mengatakan pembangunan ruas jalan dibagi menjadi lima segmen.
Segmen pertama mulai dari pertigaan traffic light Jalan Raya Kalirungkut ke arah Jalan Raya Kedung Baruk. Area tersebut akan dilakukan peninggian jalan dengan aspal.
“Pertigaan setelah traffic light itu kan ada dua jalur yang dipisahkan dengan median jalan. Nah, untuk jalur yang mengarah ke traffic light MERR itu akan dilakukan peninggian jalan (pengaspalan)," ujarnya, Minggu, 28 Aprip 2024.
"Sedangkan di jalur sebelahnya, itu dilakukan rigid (betonisasi) sepanjang kurang lebih 50 meter,” imbuhnya.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Lebih Pilih SERR Daripada Bangun Jalan Tol Dalam Kota: Sudah Diusulkan ke Pusat
Pekerjaan segmen pertama dilakukan sepanjang 349 meter. Dilanjutkan segmen kedua sepanjang 410 meter, yakni mulai traffic light dari arah MERR hingga ke Jalan Raya Kedung Baruk sisi timur.
Di sepanjang jalan tersebut, dilakukan betonisasi sekitar 100 meter, mulai dari perempatan traffic light MERR ke arah Jalan Raya Kedung Baruk sisi timur.
“Nah, setelah itu peninggian jalan berupa aspal, mengikuti elevasi yang sudah tinggi di depannya Hotel Novotel Samator itu,” ujarnya.