Ketua Umum PSSI saat ini, Erick Tohir yang sempat menghadiri pertandingan Timnas Putri Indonesia di Bali dengan sikap yang nothing to lose.
Ia telah menyadari bahwa Timnas Putri masih banyak hal yang kurang dan harus segera dibenahi.
Timnas Putri Indonesia U-17 saat menghadapi Timnas Korea Utara U-17 di Fase Grup AFC U17 Women's Asian Cup 2024. -Webssite-PSSI
Mantan pemilik Inter Milan tersebut akan membangun tahap demi tahap sepak bola wanita Indonesia mulai dari level nasional, provinsi, dan mikro.
Ia akan memfokuskan terlebih dahulu untuk kelompok usia 10 sampai 12 tahun.
"Ini adalah misi jangka panjang yang meski kondisi awal kita minus tapi kita harus memulainya dengan bekal keseriusan, konsistensi, dan semangat. Saya yakin ini adalah awal dari kebangkitan sepak bola wanita", papar Erick Tohir.
Pengembangan Grassroot tersebut akan ia kerjakan pada tahun 2024-2025. PSSI, juga ASBWI (Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia) mengatakan akan kembali menggulirkan beberapa kompetisi U-15 dan U-17 seperti Piala Pertiwi dan ASBWI Cup.
BACA JUGA:PSSI Naturalisasi 9 Pemain di Era STY, Mau Tambah Tiga Lagi?
"Nah ini dulu 2-3 tahun, tim nasional konsisten 2-3 tahun, baru liga 1 Putri tahun 2026," lanjutnya.
Sebelumnya, Sekjen ASBWI, Souraiya Farina telah leboh dahulu membocorkan soal Liga 1 yang akan digelar pada tahun 2026 mendatang.
Ia mengungkapkan hal-hal seperti lisensi, struktur, badan hukum, dan personel yang jelas harus terlebih dahulu diurus sebelum menggelar Liga 1 Putri.
"Nah, kita bicara kompetisinya, kalau kita langsung serta merta adakan kompetisinya, tanpa memikirkan fondasi, itu juga sama hal yang kosong," ucap Souraiya Farina.