SURABAYA, HARIAN DISWAY - Terminal Petikemas Surabaya (TPS) terus membenah. Salah satunya dengan penerapan sistem operasi pelabuhan dengan sistem Single Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP.
Sistem ini sudah diterapkan sejak 1 Juli 2024 kemarin.
Ini merupakan fase ketiga dari blue print penerapan single ERP-SAP di seluruh Pelindo Group.
Sistem itu merupakan single platform pendukung berbagai kegiatan layanan non operasional seperti FI (Finance Accounting), Controlling & Budgeting, HCM (Human Capital Management) dan Purchasing.
“Dalam perjalanan pertumbuhannya, TPS akan selalu beradaptasi. Antara lain adaptif terhadap tuntutan standarisasi dan digitalisasi layanan,” kata Direktur Utama TPS Wahyu Widodo, dalam rilis yang diterima Harian Disway, Selasa 2 Juli 2024.
BACA JUGA: Jokowi Sapa Prabowo sebagai Presiden Terpilih di Upacara HUT Bhayangkara
Ia mengungkapkan, penerapan single sistem melalui implementasi single ERP-SAP, merupakan langkah standarisasi bisnis. Terintegrasi dengan penunjang kegiatan non-operasional.
Tujuannya untuk mengoptimalisasi efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan di seluruh entitas Pelindo.
Berbagai persiapan telah dilaksanakan. Mulai pelatihan bagi end user SAP sampai pada sosialisasi kepada internal perusahaan dan kepada eksternal. Yakni para pengguna jasa.
“Semua ini bertujuan agar proses transisi sistem dapat berjalan dengan lancar. Juga minim dampak terhadap layanan dan operasional perusahaan,” katanya lagi.
BACA JUGA: Menko Polhukam Beberkan Penyebab Serangan Ransomware PDN: Pasword Lemah!
Salah satu tim gabungan yang memantau proses migrasi Adjie Rusbandono mengungkapkan, proses migrasi sistem SAP pun sudah berjalan dengan lancar.
Tidak terjadi kendala dalam kegiatan operasional.
Itu terbukti dengan keberhasilan transaksi booking online pertama menggunakan Pelindo Pay dalam single ERP-SAP.
“Berjalan sesuai dengan yang kami harapkan. Baik untuk kegiatan receiving dan delivery,” terangnya.