Donald Trump Diduga Ditembaki Saat Kampanye, Mantan Presiden Terluka

Minggu 14-07-2024,06:43 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang menggeber kampanye di Buttler, Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024 (atau Minggu pagi WIB). Tiba-tiba, terdengar bunyi tembakan.

Dalam video CNBC, bunyi seperti tembakan pistol itu meletus beberapa kali. Donald Trump langsung menunduk, bersembunyi di balik podium yang ia gunakan untuk berpidato.

Bunyi tembakan masih terdengar. Bercampur dengan teriakan para pengunjung kampanyenya yang panik. Secret service dan tim SWAT langsung menghampiri Donald Trump. Berjaga di depan podium. Sementara yang lain mengevakuasi capres dari Partai Republik tersebut.

"Aman? Aman untuk evakuasi?" Terdengar suara para anggota pengamanan berkomunikasi. Setelah dipastikan clear, mereka membantu Trump berdiri.

BACA JUGA:Sesaat Setelah Ditembak, Donald Trump Kepalkan Tangan dan Teriak: Lawan!


DONALD Trump diduga ditembaki saat kampanye. Foto: Donald Trump dievakuasi dari podium oleh Secret Service. -Anna Moneymaker-AFP

Dan meskipun situasi masih genting, Trump tetap berdiri, mengepalkan tangan ke arah sesuatu. Seolah memberi tahu para penyerang (kalau memang ada), bahwa dirinya tidak takut.

Darah terlihat bercucuran dari telinga Trump. Diperkirakan karena terluka waktu ia menjatuhkan diri untuk tiarap.

Pendukung Donald Trump membalas kepalan tangannya dengan sorakan meriah. Menunjukkan dukungan. Presiden AS periode 2016-2020 itu lantas dilarikan ke mobil van besar. Lalu dibawa pergi.

Ketika van menjauh, bunyi tembakan tak terdengar lagi.

Seorang juru bicara Secret Service mengonfirmasi bahwa Donald Trump aman. Ia baik-baik saja.

BACA JUGA:Donald Trump Diduga Ditembaki Saat Kampanye, Mantan Presiden Terluka

DONALD Trump diduga ditembaki saat kampanye. Foto: Donald Trump bercucuran darah saat dievakuasi oleh Secret Service. -Anna Moneymaker-AFP

"Kasus ini sekarang ditangani oleh Secret Service. Informasi lebih lanjut akan dirilis jika sudah tersedia," kata juru bicara CIA Anthony Guglielmi dalam unggahan di X.

Kategori :