Legenda Liverpool Sebut Bruno Fernandes Tak Cocok Jadi Kapten MU!

Jumat 26-07-2024,11:57 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Legenda Liverpool, Graeme Souness, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengundang perhatian mengenai kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes.

Graeme Souness secara tegas menyarankan Erik Ten Hag untuk mempertimbangkan kembali keputusan mempertahankan Fernandes sebagai kapten.

Menurutnya, Bruno Fernandes menunjukkan kecenderungan mudah menyerah yang menurutnya adalah karakteristik yang tidak akan berubah.

BACA JUGA:Man United Berburu Noussair Mazraoui, Bayern Munchen Siap Turunkan Harga

Bruno Fernandes Langsung Nyetel dengan MU


Amad Diallo (kiri), Bruno Fernandes (tengah), dan Kobbie Mainoo (kanan).--X @DarraghMoloney9

Bruno Fernandes, yang bergabung dengan Manchester United dari Sporting Lisbon pada Januari 2020, dengan cepat menjadi salah satu pemain kunci di skuad Setan Merah (sebutan Manchester United). 

Penampilannya yang mengesankan membuatnya mendapat kehormatan mengenakan ban kapten pada Juli 2023, menggantikan Harry Maguire yang sebelumnya memegang posisi tersebut.

Namun, meskipun Fernandes memiliki pengalaman sebagai kapten saat di Sporting Lisbon, kepemimpinannya di Old Trafford kini dipertanyakan.

BACA JUGA:MU Temukan Pengganti Aaron Wan-Bissaka, Bidik Bek Muda AS Monaco atau Leverkusen!

Bruno Fernandes Tak Cocok Jadi Kapten MU


Bruno Fernandes mencetak gol ketiga Manchester United ke gawang Coventry City di semifinal FA Cup, 22 April 2024-Instagram -@manchesterunited

Graeme Souness, yang dikenal dengan gaya analisis tajamnya, mengkritik Fernandes dengan menyebutkan bahwa pemain asal Portugal itu memiliki kecenderungan untuk menyerah dalam situasi-situasi sulit.

Dalam sebuah episode podcast Three Up Front, Graeme Souness mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap Fernandes.

“Sebagai kapten, Fernandes seharusnya menunjukkan semangat juang yang tak tergoyahkan. Ketika timnya tertinggal 3-0 melawan Liverpool beberapa musim lalu, dia tampak langsung menyerah. Itu adalah momen yang sangat menunjukkan ketidakmampuan untuk memimpin,” ujar Graeme Souness.

Kategori :