Jika ingin lolos ke fase group UEFA Champions League, Fiorentina harus berusaha agar bisa menang di leg kedua yang akan berlangsung di kandang Puskas Akademia.
Dikutip dari SofaScore, menunjukkan bahwa De Gea hanya melakukan 2 penyelamatan sepanjang 90 menit pertandingan.
Selain itu, kontribusinya dilapangan juga bisa dikatakan kurang baik. De Gea hanya mencatatkan presentase umpan sukses sebesar 73%, selama pertandingan berlangsung.
Statistik ini menunjukan performa De Gea yang sangat menurun. Apalagi dia merupakan salah satu kiper terbaik di dunia yang sudah mendapatkan begitu banyak gelar, baik di level klub maupun individu.
BACA JUGA:Juventus Kirim Tawaran ke MU Untuk Jadon Sancho, Erik Ten Hag Mau Lepas?
BACA JUGA:Deal! Juventus Gaet ITA Airways Jadi Sponsor Baru Musim 2024/2025
Jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, De Gea sempat menjadi kiper terbaik liga Inggris dan mendapat penghargaan sarung tangan emas ditahun 2022.
De Gea harus berusaha keras untuk kembali performa terbaiknya jika ingin bersaing menjadi kiper utama Fiorentina.
Jika tidak, Palladino bisa jadi lebih memilih Pietro Terraciano seperti saat melawan Parma.
*) Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala, peserta magang di Harian Disway