HARIAN DISWAY - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto tengah merancang program kerja untuk lima tahun ke depan.
Salah satunya, program membangun jutaan rumah setelah dilantik pada 20 Oktober nanti. Targetnya dipasang 3 juta unit rumah setiap tahun.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut pembangunan rumah itu akan menyasar semua wilayah. Baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Untuk itu, kata Hashim, Prabowo akan membentuk Kementerian Perumahan. Anggaran awal sudah disiapkan sekitar Rp 53 triliun.
BACA JUGA:Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Selanjutnya di Gala Dinner Indonesia-Africa Forum
BACA JUGA:Prabowo Komitmen Lanjutkan Program Jokowi, Fadli Zon Singgung Kebocoran Anggaran
"Program sementara Pak Prabowo sudah setuju. Kita akan membangun 2 juta unit rumah di pedesaan, 1 juta unit apartemen di kota, setiap tahun," ujar Hashim dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa, 3 September 2024.
Tentu program itu tidak dikerjakan sendiri oleh pemerintah pusat. Melainkan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Misalnya, di DKI Jakarta, program tersebut akan menggandeng PD Pasar Jaya. Begitu pula di daerah lain. Akan menggandeng setiap BUMD yang punya kewenangan serupa.
BACA JUGA:Draf Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos, Begini Tanggapan Gerindra
BACA JUGA:Jokowi Sebut Prabowo Adalah Sosok Yang Spesial: Visioner dan Jujur
Adik Prabowo itu juga mengatakan bahwa untuk bergerak cepat, maka perlu dipetakan lahan yang dimiliki negara.
Ilustrasi Perumahan-Dok Indef-
“Baru nanti diutamakan untuk perumahan sosial, perumahan rakyat. Antara lain, 153 pasar milik PD Pasar jaya, milik DKI, itu nanti kita akan gandeng,” jelasnya.
Bisa dengan membangun complex tower. Hashim memperkirakan ada 193 tower atau complex tower di Jakarta. Bisa menampung 1.000 unit apartemen. Sehingga 153 ribu keluarga bisa terakomodasi.