Namun, dalam sekejap catatan waktunya disalip oleh Johann Zarco (LCR Honda) dan Raul Fernandez (Aprilia). Espargaro juga langsung memperbaiki catatan setelah ganti motor.
Alex Marquez di posisi keempat mencoba memperbaiki waktu. Sayang, dalam flying lap terakhir, adik Marc Marquez itu jatuh. Zarco dan Fernadez melaju ke Q2. Sementara ia harus puas start di posisi ke-14.
Ketika Q2 dimulai beberapa saat kemudian, Sirkuit Mandalika sudah mencatatkan suhu permukaan lintasan mencapai 57°C. Dengan kelembaban udara 78%.
Viral Pecco Bagnaia kehabisan bensin sampai ditarik Marc Marquez, ini penjelasannya. Foto: Pecco Bagnaia di sesi latihan GP Indonesia, 27 September 2024. -Crash-
BACA JUGA:Repsol Honda Siap Tampil di GP Indonesia Usai Hasil Impresif di San Marino
BACA JUGA:GP Emilia Romagna: Enea Bastianini Persembahkan Kemenangan ke-100 Buat Ducati, Pecco Apa Kabar?
Mayoritas pembalap pun menggunakan kombinasi ban Hard-Soft seperti saat latihan kemarin. Satu persatu pembalap yang masuk 10 besar di sesi Practice terjun ke lintasan.
Eh, belum juga tiga menit berjalan, Marc Marquez (Gresini) dan Enea Bastianini (Ducati) jatuh. Di saat bersamaan, Jorge Martin (Pramac) menorehkan rekor baru 1 menit 29,299 detik. Itu adalah rekor 1 menit 29 detik pertama yang terukir di Mandalika.
Dua menit berselang, Martin memperbaiki catatannya sendiri menjadi 1 menit 29,088 detik, dengan kombinasi ban Hard-Soft yang terbukti mujarab di lintasan super panas.
Nahas bagi Marc Marquez. Ketika kembali mengaspal di menit ke-9, ia kembali terjatuh. Kalau tadi di Tikungan 16, kali ini di Tikunga 10. Sampai akhir kualifikasi selama 15 menit, juara dunia MotoGP 6 kali itu gagal mencatatkan waktu.