SPG Juara Valorant VCT Ascension Paficic 2024 Usai Tumbangkan Boom Esport

Minggu 29-09-2024,21:24 WIB
Reporter : Muhammad Rezky Ramadhan*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY – Sin Prisa Gaming (SRG) resmi menjadi juara pertama VCT Ascension Pacific 2024 Valorant setelah mengalahkan Boom Esports dengan skor 3-2 dalam pertandingan best of five di Grand Final yang berlangsung di Britama Arena, Minggu, 29 September 2024.

SRG berhak membawa pulang hadiah utama sebesar USD 20.000 dan mendapatkan slot franchise untuk bertarung di VCT Pacific mendatang.

Performa yang ditampilkan oleh Dambi dan kawan-kawan sangat memukau di panggung Britama Arena, Jakarta Utara. Boom Esports harus gigit jari setelah gagal untuk kedua kalinya dalam mengamankan slot franchise di VCT Pacific.

Boom Esports berhak membawa hadiah sebesar USD 15.000 sebagai peraih posisi kedua.

Sempat membuat SRG kerepotan, Boom Esports memberikan secercah harapan kepada para penggemar di Indonesia. Namun, kenyataan pahit harus diterima setelah Francis berhasil membawa kemenangan ke tangan SRG.

BACA JUGA:Singularity 2.0 Hadir di Valorant, Bundle Skin Bertema Kosmis

BACA JUGA:Legenda Valorant TenZ Gantung Mouse, Ini Profil dan Prestasinya!

Tidak hanya itu, Francis, pemain muda bertalenta, juga berhasil meraih gelar MVP di VCT Ascension Pacific 2024.

SRG menjadi tim yang sangat kuat di VCT Ascension, memenangkan pertandingan secara beruntun hingga Grand Final. Tim asal Korea ini mendapat pujian dari netizen karena taktik dan kedisiplinan mereka saat melawan tim-tim Asia Pasifik lainnya.

Perjalanan mereka terbilang mulus di turnamen kali ini. Mereka mampu mengalahkan empat tim besar dengan skor 2-0 secara berturut-turut hingga mencapai final.

Berbeda dengan Boom Esports, mereka harus bertarung di lower bracket setelah pertemuan pertama mereka dengan tim asal Korea tersebut. Boom harus melawan DSG, Riddle Order, dan Full Sense untuk sampai ke Grand Final.

Pertarungan di Grand Final

Pada map pertama, Sunset, Boom Esports ditekan habis-habisan oleh tim asal Korea tersebut. SPG memimpin pertandingan dengan skor 8-4 di paruh pertama dan memperbesar keunggulan menjadi 13-6.

Map kedua, Icebox, sempat menjadi harapan bagi Boom Esports. Mereka memimpin paruh pertama dengan skor 9-3.

Namun, pemain SPG mampu membalikkan keadaan dalam pergantian side, meskipun Famouz sempat mendapatkan ace. SPG menunjukkan kelasnya dan menutup map kedua dengan kemenangan 13-10.

Map ketiga, Lotus, berlangsung sengit. Kedua tim saling bertukar poin hingga paruh pertama berakhir dengan skor imbang 6-6.

Kategori :