SURABAYA, HARIAN DISWAY - Khofifah Indar Parawansa kembali masuk dalam jajaran The World’s 500 Most Influential Muslim 2025. Sebelumnya ia mendapat penghargaan yang sama pada 2021 dan 2023.
Politisi yang juga merupakan Gubernur Jawa Timur ke-14 ini menempati kategori politisi dan bersanding dengan dua tokoh terkemuka Indonesia lainnya, yaitu Prabowo Subianto, Megawati Soekarno Putri dan Joko Widodo.
Dalam publikasi tersebut, Khofifah berkompetisi dengan tokoh-tokoh internasional lainnya, termasuk Mohammad Mahathir dari Malaysia, Dr. Masoumeh Ebtekar dari Iran, dan Masoud Barzani dari Iraq.
Prestasi ini mencerminkan kontribusi Khofifah yang signifikan selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur dari 2019 hingga 2024.
Diakui sebagai tokoh Muslim yang mendukung persatuan antar umat beragama, Khofifah juga dikenal karena inisiatifnya dalam menutup lokalisasi dengan menawarkan alternatif pekerjaan kepada mereka yang terlibat.
BACA JUGA:Prabowo Peringkat 18 dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025
BACA JUGA:Khofifah Janji Renovasi Pasar Sayur di Magetan
Selain itu, dia menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Dalam penjelasannya, The Muslim 500 mencatat, Khofifah Indar Parawansa telah menjadi Gubernur Jawa Timur ke-14. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Menteri Sosial.
"Ia adalah pendukung kuat persatuan antar umat beragama dan memimpin kampanye untuk mengurangi daerah lokalisasi dengan menawarkan pekerjaan alternatif,” tulis The Muslim 500.
Khofifah juga merasa terhormat atas pengakuan yang diterimanya.
"Saya berterima kasih kepada The Muslim 500 yang terus memberikan apresiasi pada jejak kiprah para tokoh Islam di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa peran Muslim dalam membangun peradaban sangat besar," ungkap Khofifah.
Selama masa jabatannya sebagai Menteri Sosial, Khofifah menutup 68 lokalisasi di berbagai provinsi dengan menyediakan alternatif pekerjaan bagi mereka yang terdampak.
BACA JUGA:Luluk Soroti Ketimpangan, Khofifah Konsolidasi Dukungan, Risma Pede Hadapi Debat
BACA JUGA:Khofifah Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah dalam Pendidikan