HARIAN DISWAY - Dragon Ball Daima resmi diumumkan sebagai seri orisinal terbaru dari saga Dragon Ball yang ikonik. Mendiang Akira Toriyama terlibat dalam pengerjaan serial tersebut saat ia masih hidup. Seri itu tentu jadi salah satu tontonan paling dinanti penggemar anime tahun ini.
Kisahnya mengikuti petualangan Goku dan kawan-kawannya yang tiba-tiba berubah kembali menjadi bocah karena sebuah misteri.
Elemen cerita baru yang segar bisa bikin fans makin nggak sabar. Penasaran dengan fakta-fakta menarik seputar Dragon Ball Daima? Berikut informasinya.
BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Dragon Ball Daima, Kembalinya Goku Versi Kecil
BACA JUGA:5 Fakta Anime Dan Da Dan, Wajib Baca Sebelum Nonton Episode 2!
1. Cerita Baru dengan Gaya Klasik
Cuplikan Trailer Dragon Ball Daima-@crunchyroll-Youtube
Dragon Ball Daima membawa penggemar kembali ke nuansa Dragon Ball klasik dengan alur cerita yang unik. Goku dan karakter lainnya mengalami perubahan bentuk menjadi anak kecil.
Konsep itu mirip dengan yang pernah digunakan di Dragon Ball GT. Namun, kali ini dikelola dengan lebih mendalam oleh Akira Toriyama.
Pengembalian ke bentuk anak-anak itu memberikan kesempatan eksplorasi karakter dan situasi yang lebih lucu serta menghibur. Sambil tetap mempertahankan inti dari cerita Dragon Ball yang seru dan mengasyikkan.
2. Makna "Daima"
Istilah "Daima" memiliki arti yang menarik dan memberikan nuansa baru pada seri itu. Dalam karakter Jepang, "Daima" ditulis sebagai "大魔," yang dapat diartikan sebagai "kejahatan".
Hal itu memberi indikasi bahwa dalam perjalanan baru tersebut, Goku dan teman-temannya mungkin akan menghadapi ancaman yang lebih besar dan berbahaya dibandingkan sebelumnya.
Makna itu menambah elemen misterius pada cerita dan menarik perhatian penggemar untuk mencari tahu lebih jauh tentang tantangan yang akan dihadapi.
3. Seri Orisinal Tanpa Dasar Manga
Berbeda dengan seri Dragon Ball sebelumnya yang didasarkan pada manga, Dragon Ball Daima adalah seri orisinal yang tidak terikat pada sumber material seperti manga.
Hal itu memberikan kebebasan kreatif yang lebih besar bagi para pembuatnya untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menghadirkan karakter serta cerita yang segar.
Namun, kebebasan itu juga memunculkan banyak pertanyaan dan teori di kalangan penggemar mengenai arah cerita dan karakter baru yang diperkenalkan. Menjadikannya subjek diskusi yang menarik di komunitas.