Sertijab Menteri Agama, Gus Yaqut dan Nasaruddin Umar Saling Beri Apresiasi

Senin 21-10-2024,16:37 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Menteri Agama (Menag) periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas, secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Menag periode 2024-2029, Nasaruddin Umar. Serah terima jabatan ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.

Dalam acara tersebut, Gus Yaqut mengungkapkan rasa optimisme terhadap kepemimpinan Nasaruddin Umar, yang dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni.

"Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan menahkodai Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kita semua pasti sudah paham bagaimana kapasitas, kapabilitas dan seluruh prestasi yang sudah dicapai oleh beliau. Jadi kalau bahasa kita, Menteri Agama ini bukan Menteri Agama kaleng-kaleng," tutur Gus Yaqut.

Serah terima jabatan ini merupakan kelanjutan dari berakhirnya masa tugas Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dan dilanjutkan oleh Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag periode 2020-2024, Eny Retno Purwaningtyas, Penasehat DWP Kemenag periode 2024-2029, Helmi Halimatul Udhma, serta jajaran pejabat Eselon I dan II Kemenag.

Gus Yaqut juga menambahkan bahwa Nasaruddin Umar memiliki rekam jejak yang solid, pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014 dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag.

BACA JUGA:Akreditasi PTKIN Naik 160 Persen, Menag Gus Yaqut Acungi Jempol

BACA JUGA:Ketua Umum IKA UPI Optimis Pemekaran Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan

"Jadi track-nya ini sudah benar. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, luar biasa lengkap track record-nya. Jadi saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik," ungkapnya.

Sebagai Menag ke-25, Nasaruddin Umar juga menyampaikan apresiasi kepada Gus Yaqut yang telah memimpin kementerian dengan baik. Ia menyebut Gus Yaqut sebagai Menteri Agama yang paling muda, namun dengan kemampuan sosial yang sangat baik.

"Meskipun muda, tetapi ada satu keunggulan dari beliau yang susah ditiru oleh orang lain. Yaitu kemampuan human relation-nya ini sangat bagus," kata Nasaruddin.

Nasaruddin juga menghargai capaian Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Gus Yaqut, yang berhasil menjaga stabilitas kehidupan beragama di Indonesia.

"Prestasi yang paling gemilang oleh Adinda (Gus Yaqut) adalah stabilitas kehidupan beragama. Kita tidak menemukan ada gejolak-gejolak keagamaan yang besar. Di bawah kepemimpinan beliau, bisa kita lihat kesejukan antar umat beragama, antar mazhab, antara umat beragama dengan pemerintah. Dan itu tidak gampang untuk menciptakan keadaan seperti ini," tutup Menag Nasaruddin. (*)

Kategori :