Statistik Membuktikan Juve Kalah Segala-galanya dari Stuttgart, 7 Banding 22 Tembakan

Rabu 23-10-2024,12:04 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Juventus juga menghadapi krisis pemain dengan beberapa pemain kunci absen karena cedera. Bek andalan Gleison Bremer harus menepi karena cedera panjang, sedangkan gelandang kreatif Nico Gonzalez dan jangkar Teun Koopmeiners juga absen.

Ini memaksa Motta untuk menurunkan pemain muda yang minim pengalaman, seperti Nicola Savona dan Juan Cabal, di lini pertahanan.

Kombinasi dari kurangnya pengalaman pemain muda dan formasi baru yang belum teruji membuat Juventus kesulitan sejak awal pertandingan.

Sepanjang babak pertama, Juventus hanya mampu menciptakan satu percobaan, sedangkan Stuttgart mendominasi dengan 9 tembakan dan 4 di antaranya tepat sasaran.

Stuttgart Mendominasi hingga Akhir Laga

Stuttgart, yang datang sebagai tim underdog, justru tampil dengan percaya diri. Pelatih Sebastian Hoeneb mampu merespons strategi Motta dengan baik, terutama di babak kedua ketika Stuttgart lebih banyak menekan pertahanan Juventus.

Meskipun gol Stuttgart di menit ke-48 melalui Deniz Undav dianulir oleh VAR karena handball, mereka terus mendominasi pertandingan.

Keunggulan jumlah pemain setelah Danilo dikeluarkan memberi Stuttgart lebih banyak ruang untuk menyerang. Juventus yang bermain dengan 10 orang terlihat kesulitan untuk mempertahankan keseimbangan antara menyerang dan bertahan.


Foto selebrasi El Bilal Toure setelah menjebol gawnag Juventus--Twitter Stuttgart

Gol kemenangan akhirnya datang di menit ke-90+2 melalui El Bilal Toure, memanfaatkan umpan manis dari Enzo Millot. Juventus yang sudah kehabisan tenaga tak mampu membalas di sisa waktu injury time.

BACA JUGA:Striker Juventus Dusan Vlahovic Minim Gol, Gianluca Zambrotta Bilang Begini...

BACA JUGA:Juventus Punya Alternatif Dusan Vlahovic Tanpa Beli Pemain, Thiago Motta: Pakai yang Ada!

Kekalahan Berharga bagi Juventus

Meski kekalahan ini terasa menyesakkan, banyak pelajaran yang bisa dipetik Juventus. Liga Champions tentu berbeda dengan kompetisi domestik, baik dari segi intensitas maupun mentalitas.

Juventus kini terlempar ke posisi 11 klasemen sementara grup dengan 6 poin, sementara Stuttgart yang mengantongi 3 poin penting dari kemenangan ini naik ke posisi 16 dengan koleksi 4 poin.

Thiago Motta harus segera mengevaluasi timnya, terutama soal kesiapan pemain cadangan yang diandalkan saat pemain inti absen.

Eksperimen taktik juga perlu dilakukan dengan lebih matang, mengingat tantangan di Liga Champions tak bisa dianggap enteng.

Juventus, dengan sejarah besar di kancah Eropa, kini harus membuktikan karakter dan kekuatan mental mereka di pertandingan berikutnya. (*)

Kategori :