HARIAN DISWAY - Pada 1 November 1897, Juventus lahir di Turin, Piedmont, Italia. Klub itu didirikan oleh sekelompok pelajar muda dengan nama awal: Sport Club Juventus.
Klub itu dipimpin oleh Eugenio Canfari dan saudaranya, Enrico. Mereka mungkin tak pernah membayangkan bahwa tim yang mereka bentuk akan tumbuh menjadi salah satu raksasa sepak bola dunia dengan basis pendukung yang luar biasa besar.
Selama 127 tahun, Juventus terus berkembang menjadi simbol kebanggaan dan prestasi di Italia.
Kini, klub berjuluk Bianconeri itu bermarkas di Juventus Stadium, yang resmi dibuka pada September 2011.
Stadion megah itu berdiri di lokasi bekas Stadion Delle Alpi, dengan kapasitas 41.507 tempat duduk.
Juventus Stadium tidak hanya menjadi tempat pertandingan, tetapi juga markas kebanggaan bagi para penggemar yang selalu setia mendukung tim hitam-putih.
BACA JUGA:Juventus Seri Lagi Lawan Parma, Thiago Motta Akui Gialloblu Hebat
BACA JUGA:Juventus vs Parma 2-2: Merosot ke Posisi 4, Nyonya Tua Mulai Panik
Selebrasi para pemain Juventus ketika memenangkan Liga Champions pada musim 1995/1996--instagram @footballhistoryfanatic
Juventus telah mengumpulkan prestasi luar biasa sepanjang sejarahnya. Termasuk 36 gelar Serie A, menjadikannya klub paling sukses di Italia.
Selain itu, mereka juga memenangkan 15 trofi Coppa Italia dan 9 Supercoppa Italia.
Masa sulit sempat menghampiri saat mereka harus bermain di Serie B pada musim 2006/2007. Namun, Juventus berhasil bangkit dan kembali merengsek ke Serie A.
Di kancah Eropa, klub itu juga menunjukkan kehebatannya dengan meraih 2 gelar Liga Champions, 3 Liga Eropa, dan 2 UEFA Super Cup.
Tidak hanya soal trofi, Juventus mewakili semangat juang para fans yang tidak pernah padam.
BACA JUGA:Juventus Incar Randal Kolo Muani, PSG Siap Obral Sang Striker