HARIAN DISWAY - AS Roma harus menelan kekalahan menyakitkan. Serigala ibukota itu dilibas Hellas Verona dengan skor 3-2 dalam lanjutan pekan ke-11 Serie A di Stadion Marc Antonio Bentegodi.
Meskipun sempat bangkit dua kali untuk menyamakan kedudukan, tim ibu kota Italia itu akhirnya tumbang.
Abdou Harroui mencetak gol kemenangan Hellas Verona lewat serangan balik pada menit ke-88.
Pelatih Ivan Juric menyoroti aspek positif dari performa timnya. Namun, tidak menutupi rasa frustrasi atas kesalahan pertahanan yang terus menghantui timnya.
“Kami bermain dengan intensitas tinggi. Menciptakan banyak peluang. Tapi kesalahan besar dalam pertahanan sangat merugikan kami,” ujar Juric, dilansir Sky Sport Italia.
BACA JUGA:Verona vs Roma 3-2: Drama Lima Gol, Serigala Ibu Kota Makin Terpuruk
BACA JUGA:AS Roma vs Torino 1-0, Dybala Bawa I Giallorossi ke Jalur Kemenangan
Selebrasi gelandang Hellas Verona, Abdou Harroui, ketika mencetak gol penentu kemenangan saat menjamu AS Roma. Senin, 4 November 2024--Instagram @hellasveronafc
Salah satu momen kontroversial dalam laga itu adalah gol kedua Hellas Verona. Bek Giangiacomo Magnani terlihat menyikut Evan Ndicka saat duel udara di kotak penalti Roma, membuat hidung Ndicka cedera.
Meski insiden itu sempat diprotes, wasit dan VAR tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
“Siku Magnani menghantam hidung Ndicka. Ia tergeletak selama lima menit dan jelas itu bukan kontak ringan. Lagi-lagi keputusan itu merugikan Roma,” keluh pelatih AS Roma tersebut.
Juric juga menyoroti kesalahan Nicola Zalewski di babak pertama. Umpan ceroboh yang dikirimnya berhasil dimanfaatkan oleh Casper Tengstedt untuk mencetak gol pertama bagi Hellas Verona.
BACA JUGA:Rahasia Fiorentina Menang Lima Kali Beruntun, AS Roma Dilumat 5-1
BACA JUGA:Fiorentina vs Roma 5-1: Nasib Ivan Juric di Ujung Tanduk
Winger AS Roma, Matias Soule, menyatakan bahwa para pemain Roma masih percaya penuh pada Ivan Juric meski dihantui performa buruk. Senin, 4 November 2024--Instagram @matiassoule11