HARIAN DISWAY — Dalam safari politiknya di wilayah Tapal Kuda, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, kembali menegaskan visi besarnya bersama Calon Wakil Gubernur Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang sarat kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Mantan Menteri Sosial RI ini berkomitmen untuk memprioritaskan sejumlah isu penting, termasuk pendidikan, kesehatan, ketersediaan air, kesejahteraan petani, dan perlindungan jaminan sosial bagi pengusaha lokal.
Risma, yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang aktif dan langsung menyentuh masyarakat, menyatakan bahwa jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur, dia tidak akan hanya berdiam di kantor gubernur di Surabaya.
Dia berencana untuk "ngantor" di Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan) untuk langsung memantau dan mendengarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat di seluruh pelosok Jatim.
BACA JUGA:Risma Terpesona Keindahan Batik Khas Probolinggo, Potensi Jadi Pahlawan Ekonomi Jatim
BACA JUGA:Kunjungan Nostalgia Risma ke Rawon Nguling, Ditemui Pensiunan Guru hingga Janji Tingkatkan Insentif
"Untuk menjadi gubernur, saya tidak akan ngantor di kantor gubernur, tetapi ngantor di wilayah-wilayah daerah,” ujar Risma di sela kunjungannya di Bondowoso, Senin, 4 November 2024.
Dalam kunjungannya, Risma juga menyoroti pentingnya peran agama dalam membentuk karakter generasi muda. Ia mengamati bahwa tanpa dukungan komunitas agama, banyak anak-anak berpotensi terjebak di jalanan atau lingkungan yang tidak kondusif.
"Kalau anak-anak ini tidak dirawat oleh kelompok agama, mereka akan ke mana? Di jalanan? Apakah itu arti kemerdekaan bagi mereka?” ungkapnya.
Risma juga mengangkat isu kekeringan yang masih menjadi masalah di beberapa wilayah Jawa Timur. Ia menceritakan pengalamannya membantu mendistribusikan air di desa-desa yang mengalami kekeringan parah.
BACA JUGA:Risma Soroti Tiadanya 'Cawe-cawe' Pemprov ke Wong Cilik di Debat Kedua Pilgub Jatim
BACA JUGA:Debat Kedua Pilgub Jatim: Risma dan Gus Hans Usung Birokrasi 'Resik' untuk Jawa Timur
"Saat saya membantu membawa tangki air, mereka sampai berkucur air mata. Ini menunjukkan betapa pentingnya akses air bersih yang seharusnya menjadi hak dasar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Risma berkomitmen untuk membantu sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian di Jatim. Ia menyadari bahwa isu pupuk sering menjadi masalah bagi petani, terutama terkait harga dan ketersediaan.
"Saya tidak akan membiarkan petani kita kesulitan dalam mendapatkan pupuk. Kami akan mencari solusi terbaik agar kebutuhan pertanian dapat tercukupi,” tegasnya.