Temuan BRI Tunjukkan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 sebagai Perlambatan Ekspansi dan Tantangan Daya Beli

Selasa 05-11-2024,12:00 WIB
Reporter : Melinda Rahma Puspa*
Editor : Heti Palestina Yunani

Sektor pertanian menurun karena selesainya panen tanaman pangan pada Q2-2024 dan musim kemarau yang cukup kering. Sektor perhotelan dan restoran juga mengalami penurunan karena penurunan permintaan.

BACA JUGA: Sejak Diberdayakan BRI dan Bergabung Menjadi AgenBRILink, Usaha Salon di Kediri Ini Untung Besar

Setelah masa HBKN dan libur sekolah di kuartal sebelumnya. Sementara itu, sektor pertambangan masih mengalami ekspansi berkat musim kemarau yang mendukung, terutama dalam penambangan pasir untuk konstruksi dan kebutuhan air bersih.

Sektor industri, perdagangan, dan transportasi mengalami kenaikan rata-rata harga jual serta permintaan yang relatif stabil, berkat kembalinya aktivitas pasca-HBKN. Namun, laju ekspansi di sektor ini masih lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Sektor jasa meningkat dengan banyaknya acara pesta pernikahan dan aktivitas politik menjelang Pilkada. Indeks Bisnis tertinggi tercatat pada sektor konstruksi (116,3), yang didorong oleh peningkatan proyek-proyek pemerintah dan swasta.

BACA JUGA: Apa itu BRILink? Inovasi BRI untuk Tingkatkan Layanan Perbankan di Pedesaan

Menjelang akhir tahun serta cuaca yang mendukung. Memasuki Q4-2024, pelaku UMKM masih optimistis untuk terus berekspansi, yang tercermin dari Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM sebesar 122,3.

Meskipun begitu, indeks ini sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, mengindikasikan kenaikan yang lebih moderat. Penurunan optimisme ini dipengaruhi oleh lemahnya daya beli masyarakat, ketatnya persaingan, dan awal musim tanam.

Seiring melambatnya pertumbuhan bisnis UMKM, sentimen para pelaku UMKM terhadap ekonomi dan usaha juga menurun. Hal ini terlihat pada Indeks Sentimen Bisnis UMKM Q3-2024 yang berada di level 115,1.

BACA JUGA: Penggunaan Barcode Pembayaran BRI Bikin Pedagang Lubuklinggau Raup Ini Keuntungan

Dengan Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun 7,5 poin ke 94,1 dan Indeks Ekspektasi (IE) melemah 4,0 poin menjadi 136,0. Sejalan dengan penurunan sentimen pelaku UMKM, kepercayaan terhadap kinerja pemerintah juga menurun.

Tercermin dari Indeks Kepercayaan UMKM kepada Pemerintah (IKP) di Q3-2024 yang melemah 4,6 poin menjadi 125,9. Komponen penilaian tertinggi diberikan pada kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman (144,2).

Merawat infrastruktur (138,2), sementara komponen terendah adalah kemampuan pemerintah menstabilkan harga barang dan jasa (110,5), yang sangat dirasakan berat oleh UMKM akibat meningkatnya harga bahan baku.

BACA JUGA: Asuransi AMORA dari BRIlife, Pilihan Tepat untuk Perlindungan Jangka Panjang dan Amankan Masa Depan Keluarga Dengan dukungan berbagai pihak, UMKM berpotensi menjaga stabilitas di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.--BRI

Survei ini melibatkan lebih dari 7.084 responden UMKM dari seluruh sektor ekonomi di 33 provinsi, menggunakan metode stratified systematic random sampling untuk hasil yang representatif.

Penelitian dilakukan oleh BRI Research Institute pada 20 September hingga 2 Oktober 2024 melalui wawancara telepon. Data yang dikumpulkan mencakup persepsi pelaku usaha UMKM terhadap ekonomi, sektor usaha, dan proyeksi kinerja usaha.

Kategori :