HARIAN DISWAY – Tak ada yang bisa membendung Donald Trump. Suasana di titik-titik pemantauan suara pun gelisah ketika sejumlah negara bagian kunci memerah pada Rabu, 6 November 2024, dini hari.
Sejumlah jaringan media menyatakan kemenangan Trump di Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia. Itu adalah tiga dari tujuh negara bagian kunci. Artinya, jalur kemenangan Kamala Harris memang sudah menutup.
"Saya takut. Saya cemas sekarang," kata Charlyn Anderson kepada Agence France-Presse. Anderson adalah salah satu tim pemantau pemilu Kamala Harris.
"Kami tidak akan menyerah sampai semuanya selesai, tapi saya takut," katanya sambil meninggalkan markas pemantau pemilu di Howard University, Washington, tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Siap Ukir Sejarah, Trump Dulang 266 Suara, Harris 195 Suara
Banyak orang jadi gelisah. Terlebih muncul berita bahwa Harris tak akan tampil di depan publik pada Selasa malam, 5 November 2024.
"Dia kandidat yang buruk. Jadi, ini sebenarnya tidak masuk akal," kata Ken Brown, seorang mantan mahasiswa, yang mengomentari Trump. "Saya tidak tahu siapa yang memilihnya," gerutu Brown.
Di Pennsylvania, salah satu negara bagian paling penting dari semua negara bagian kunci, pendukung Demokrat di pesta pemantauan di wilayah barat Erie merasa putus asa.
"Saya marah!" kata Lynn Johnson, 65, sembari menonton berita di televisi.
BACA JUGA:Bayi Kuda Nil Moo Deng di Thailand Ramal Donal Trump Bakal Menang di Pilpres AS
"Ini bisa buruk bagi Harris. Akan berbahaya jika Trump menang. Saya merasa tidak aman," keluh Johnson.
Padahal, acara pemantauan pemilu oleh tim Kamala Harris diawali dengan sangat meriah di Hyatt Regency, Atlanta. Penuh balon dan bir. Tetapi, di tengah malam, semuanya sunyi.
Penyelenggara mematikan layar TV dan meminta orang-orang meninggalkan aula.
Memang masih ada yang mencoba menghibur diri. ’’Ini belum selesai,’’ ucap salah seorang di antara mereka. Para pendukung Harris itu juga saling memberi tips: Jangan menyalakan televisi sampai hari berganti.
BACA JUGA:Pemungutan Suara Pilpres AS Digelar Malam Ini, Donald Trump Hadapi Kamala Harris