Arsenal vs Inter 0-1: Nerazzurri Perpanjang Rekor Kemenangan, The Gunners Terhenti

Kamis 07-11-2024,05:21 WIB
Reporter : Mochamad Farid Huda*
Editor : Retna Christa


Penyerang tengah kedua tim Gabriel Jesus (kiri) dan Lautaro Martinez (kanan) terlibat duel perebutan bola di babak kedua--uefa.com/official website

Pada menit ke-41, Inter Milan hampir mencetak gol dari centre forward mereka asal Iran Mehdi Taremi. Ia menyundul bola di dalam kotak penalti ke gawang David Raya. Namun, bola melebar tipis ke kanan atas mistar gawang.

BACA JUGA:Live Streaming Inter Milan vs Arsenal, The Gunners Tantang Kemewahan Nerazzuri

BACA JUGA:PSG Jadi Korban Pertama Arsenal di Liga Champions, The Gunners Makin Matang

Akhirnya, Inter Milan berhasil mencetak gol sebelum babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-45+3. Mikel Merino tertangkap basah handball di kotak penalti. Arsenal diganjar penalti. Hakan Calhanoglu sukses mengubahnya menjadi gol.

Arsenal langsung menekan setelah babak kedua dimulai. Pada menit ke-46, Kai Havertz yang menerima umpan dari Bukayo Saka mengirimkan bola kepada Gabriel Martinelli yang bebas dari penjagaan. Sayang, finishing Gabriel Martinelli masih melebar ke kiri.

Pada menit ke-59, lagi-lagi penyerang timnas Jerman Kai Havertz mengancam gawang Yann Sommer. Ia melepaskan tendangan kaki kiri dari sisi kanan kotak penalti memanfaatkan umpan dari Leandro Trossard. Yann Sommer dengan sigap menangkap bola.


Potret pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan instruksi kepada skuad asuhannya ketika menjamu Arsenal di Stadion San Siro Kamis dini hari WIB --uefa.com/official website

Inter Milan tampil lebih defensif setelah turun minum karena keunggulan yang mereka miliki. Sedangkan, Arsenal berusaha mati-matian untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Bahkan, The Gunners menguasai 71% ball possession di babak kedua.

BACA JUGA:Arsenal vs Shakhtar Donetsk: The Gunners Mendominasi, tapi Hanya Bisa Bikin Gol Kontroversi Martinelli

BACA JUGA:Warisan Edu Gaspar, Arsitek Transformasi Arsenal Sejak 2019

Pasukan Mikel Arteta mencetak peluang emas di menit ke-75 melalui Kai Havertz. Ia melepaskan tendangan kaki kiri keras ke gawang Yann Sommer. Andai Yann Aurel Bisseck tidak memblokir bola, sudah pasti tendangan tersebut menjadi gol.

Tendangan kaki kanan Gabriel Jesus pada menit 90+8’ dari dalam kotak penalti yang berasal dari umpan header Oleksandr Zinchenko, menjadi peluang terakhir Arsenal. Setelah itu, wasit Istvan Kovacs meniup peluit panjang. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter Milan. (*)

Susunan Pemain Inter Milan vs Arsenal

Inter Milan (3-5-2): 1-Y. Sommer (GK); 28-B. Pavard, 6-S. de Vrij, 31-Y. Aurel Bisseck; 2-D. Dumfries, 16-D. Fratesi (23-Nicolo Barella 62’), 20-H. Calhanoglu (21-Kristjan Asllani 71’), 7-P. Zielinski (22-Henrikh Mkhitaryan 62’), 36-M. Darmian; 99-M. Taremi (31-Federico Dimarco 79’), 10-L. Martinez (9-Marcus Thuram 62’)

Manajer: Simone Inzaghi

Arsenal (4-4-2): 22-D. Raya (GK); 4-B. White, 2-W. Saliba, 6-Gabriel, 12-J. Timber (17-Oleksandr Zinchenko 82’); 7-B. Saka, 5-T. Partey, 23-M. Merino (9-Gabriel Jesus 46’), 11-G. Martinelli; 19-L. Trossard (53-Ethan Nwaneri 82’), 29-K. Havertz (8-Martin Odegaard 90+3’)

Kategori :