Di PSG, ia menjadi penguasa sisi kiri serangan, sementara di Madrid, Carlo Ancelotti menempatkannya sebagai penyerang tengah.
Hal itu ternyata membuat Mbappe kesulitan, terutama saat ia terjebak offside hingga delapan kali saat melawan Barcelona di lanjutan Liga Spanyol.
Dilaporkan oleh Forbes, Mbappe mulai merasa jenuh dengan perannya sebagai penyerang tengah dan ingin kembali beraksi sebagai winger kiri.
Dengan situasi itu Carlo Ancelotti harus memikirkan kembali strategi untuk menyesuaikan peran Mbappe dan Vinicius Junior di lini depan.
Jeda internasional yang akan datang memberi Don Carlo (sapaan akrab Carlo Ancelotti) kesempatan untuk mengevaluasi dan mencari formula terbaik untuk timnya. (*)