HARIAN DISWAY - OGC Nice dan FC Twente berbagi poin dengan skor 2-2 pada matchday ke-4 Liga Eropa 2024/2025 di Allianz Riviera, 8 November 2024.
Meski tertinggal dua gol lebih dulu, Nice bangkit dengan gol dari Jeremie Boga dan Mohamed-Ali Cho, sementara drama pertandingan semakin memanas setelah kedua tim harus bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu merah.
Hasil itu membuat kedua tim mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan, tetap berjuang untuk meraih kemenangan pertama mereka di kompetisi ini.
Pertemuan ini menjadi laga krusial bagi kedua tim yang sama-sama berjuang untuk meraih kemenangan pertama mereka. Hasil ini membuat Nice mengoleksi empat poin dari empat pertandingan, dan Twente juga memperoleh empat poin.
Nice tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Daan Rots di menit ke-8, dan kemudian Sam Lammers memperbesar keunggulan Twente di menit ke-60.
Meski tertinggal 0-2, Nice tak menyerah. Jeremie Boga mencetak gol balasan di menit ke-66, dan Mohamed-Ali Cho menyamakan kedudukan pada menit ke-88.
BACA JUGA:Man United vs Twente 1-1, Setan Merah Ditahan Mees Hilgers cs di Europa League
BACA JUGA:Manchester United vs PAOK 2-0: Brace Amad Diallo Cetak Kemenangan Perdana di Liga Eropa
Drama tak berhenti di situ, Nice harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kartu merah Sofiane Diop, sementara Twente juga kehilangan Bart van Rooij yang diganjar kartu kuning kedua jelang laga usai.
Meski berusaha mencetak gol tambahan, kedua tim gagal mengubah kedudukan, dan skor 2-2 bertahan hingga akhir.
Potret Daan Rots sesaat sebelum tendangan membuahkan gol 1-0 saat Nice vs Twente pada laga Liga Eropa 2024/2025, 8 November 2024--X/fctwente
Jalannya Pertandingan Nice vs Twente
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, dan tim tamu, Twente, langsung unggul lebih dulu melalui gol cepat Daan Rots pada menit ke-8.
Memanfaatkan umpan matang dari Youri Regeer, Rots dengan tenang menaklukkan kiper Nice, Marcin Bulka, dan membawa Twente unggul 1-0. Gol ini membuat Twente semakin percaya diri, sementara Nice terpaksa meningkatkan tempo untuk mengejar ketertinggalan di depan pendukungnya sendiri.
Setelah tertinggal, Nice mencoba mengontrol permainan dengan lebih banyak menguasai bola. Serangan demi serangan dilakukan oleh tim tuan rumah yang dipimpin oleh Sofiane Diop dan Youssoufa Moukoko.