BACA JUGA: RRQ Hoshi Patahkan Dominasi Fnatic Onic PH di ESL Snapdragon Pro Series S6
Kedua tim tampak melakukan pertukaran kill yang cukup seimbang. War ketiga di area turtle berakhir dengan kemenangan Alter Ego, yang berhasil memukul mundur Rebellion setelah menumbangkan Gangrimm.
Dengan 20 detik lagi sebelum turtle berubah menjadi lord, Alter Ego memilih untuk mundur sejenak untuk menjaga kontrol permainan.
Memasuki menit ke-11, terjadi kontes lord pertama yang cukup intens dan menjadi momen penting bagi Rebellion.
Aether berhasil mengamankan lord pertama untuk timnya, diiringi dengan pick-off Gangrimm terhadap Owenn.
Meskipun demikian, Rebellion harus kehilangan Kars dan xWIN dalam prosesnya. Tekanan dari Rebellion semakin terlihat di mid-game, terutama saat mereka berhasil menumbangkan beberapa pemain Alter Ego di area outer turret.
Namun, momentum permainan perlahan kembali kepada El Familia. Pada menit ke-19, mereka berhasil mengamankan lord ketiga sekaligus melakukan wipe out terhadap seluruh pemain Rebellion, yang membuat mereka langsung melakukan straight push ke base lawan.
Alter Ego akhirnya berhasil menutup game pertama dengan skor kill 19-11, mengamankan satu poin di laga ini.
Game 2: Alter Ego Semakin Percaya Diri dan Agresif
Kemenangan di game pertama tampaknya meningkatkan rasa percaya diri para pemain Alter Ego, yang terlihat semakin agresif di game kedua.
Kontes turtle pertama berlangsung dengan Alter Ego yang langsung mendapatkan first blood setelah menumbangkan Kars dari Rebellion.
Kedua tim bermain lebih hati-hati, berbeda dengan game pertama yang lebih banyak aksi.
Hingga menit ke-8, skor kill masih rendah, yaitu 2-0, menunjukkan betapa hati-hatinya kedua tim dalam menjaga posisi dan strategi.
Pada turtle kedua, Gebe yang memainkan hero Alpha berhasil mengamankan turtle untuk Alter Ego dengan retribution yang akurat. War yang terjadi setelahnya hanya menghasilkan pertukaran darah tanpa ada korban yang jatuh.
Dalam permainan ini, Alter Ego tampak sangat mendominasi area turtle, membuat Banteng Biru harus mundur untuk menghindari kekalahan dalam kontes objektif tersebut.
Perang strategi kembali terjadi pada kontes lord pertama. Kedua tim saling mengirimkan roamer untuk memulai war, dengan xWIN dari Rebellion menggunakan Minotaur dan Owenn dari Alter Ego memakai Mathilda.
Alter Ego menunjukkan strategi yang lebih matang, di mana Gebe berhasil mengamankan lord pertama.