SENIN, 11 November 2024, Ruang Garuda Mukti Lantai V Gedung Manajemen Universitas Airlangga di kampus C dipenuhi para undangan yang menghadiri acara peringatan Dies Natalis Ke-70 Universitas Airlangga.
Di usianya yang tergolong tidak muda lagi, Universitas Airlangga telah terlatih sekian puluh tahun menghadapi berbagai tantangan, hingga melahirkan berbagai prestasi yang membanggakan.
Tentu tidak mudah bagi Universitas Airlangga untuk melewati dan mengatasi berbagai rintangan yang menghadang. Ada masa Universitas Airlangga harus mengalami masa-masa kritis.
BACA JUGA:Hari Pahlawan dan Dies Natalis Ke-70 Unair
BACA JUGA:Dies Natalis ke-70, UNAIR Terus Berkarya dan Bertahan di Tengah Perubahan
Meski demikian, dalam lima tahun terakhir, jejak keberhasilan dan kesuksesan satu per satu dapat diraih. Universitas Airlangga telah berhasil meraih sejumlah prestasi, baik yang berskala regional, nasional, maupun yang berskala global.
Dalam pengumuman QS Asian University Ranking 2025 yang dilaksanakan QS (Quacquarelli Symonds) di Makau pada 6 November 2024, Universitas Airlangga telah ditetapkan sebagai perguruan tinggi yang mengalami kemajuan yang luar biasa.
Universitas Airlangga kini dinobatkan sebagai perguruan tinggi yang menduduki peringkat ke-2 nasional –mengalahkan UGM, ITS, dan IPB. Peringkat pertama nasional diduduki Universitas Indonesia. Itu adalah prestasi yang sangat membanggakan.
BACA JUGA:Pesan Bung Karno kepada Universitas Airlangga
BACA JUGA:Gerakan Bersedekah Universitas Airlangga
Tidak hanya menduduki posisi kedua terbaik nasional, Universitas Airlangga menurut QS dilaporkan menduduki posisi ke-12 di Asia Tenggara dan posisi ke-52 di Asia dengan raihan skor sebesar 70,5. Sebelumnya Universitas Airlangga berada di peringkat ke-15 Asia Tenggara dan ke-67 di Asia berdasar QS AUR 2024.
Kenaikan peringkat atau ranking Universitas Airlangga di tingkat global itu seolah adalah kado yang paling membahagiakan di acara Dies Natalis Ke-70 Universitas Airlangga.
PRESTASI
Pidato Dies Natalis Ke-70 Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih adalah pidato terakhir sebagai rektor Universitas Airlangga. Prof Nasih yang sudah menjadi rektor selama dua periode, masa jabatannya kini tinggal dalam hitungan bulan.