BACA JUGA: 5 Hal Tabu Seputar Makan Malam Imlek yang Dianggap sebagai Kesalahan Kuliner
Dekorasi berbentuk ikan yang dipajang dan angpao bergambar ikan diberikan sebagai berkat untuk kemakmuran. Praktik ini bertujuan menumbuhkan semangat komunitas dan berbagi harapan untuk kegembiraan dan kesuksesan di tahun mendatang.
Penggunaan ikan secara ritual selama perayaan memperkuat harapan akan tahun yang penuh dengan kegembiraan dan kesuksesan. Jadi, tak heran jika banyak keluarga Tionghoa memilih jenis ikan tertentu untuk disajikan.
Misalnya ikan mas yang juga banyak ditemui di Indonesia. Ikan mas dikaitkan dengan kelimpahan dan pertumbuhan. Menikmati ikan utuh merupakan tradisi, karena melambangkan kelengkapan dan pemenuhan keinginan.
BACA JUGA: 7 Film yang Cocok Ditonton ketika Tahun Baru Imlek
Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa dalam jamuan makan malam reuni karena kata ikan memiliki homofonik yang menguntungkan karena akan ada surplus setiap tahun. Ini bisa ditemui di daerah utara Sungai Yangtze.
Tetapi di daerah lain kepala dan ekor ikan tidak boleh dimakan sampai awal tahun yang mengungkapkan harapan bahwa tahun dimulai dan diakhiri dengan surplus. Ikan kukus 蒸鱼 (zhēng yú) adalah salah satu resep Tahun Baru Imlek yang paling terkenal.
Orang-orang akan mengukus ikan utuh. Separuh ikan dimakan untuk makan malam reuni dan separuhnya lagi dimakan keesokan harinya. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang kelebihan dan membuat masa depan menjadi sejahtera.
BACA JUGA: Kotak Permen Imlek Simbol Kekayaan, Kebahagiaan, Keberkahan
Bagaimana menyajikan ikan utuh selama makan malam reuni menandakan kemakmuran?
Menyajikan ikan utuh selama makan malam reuni juga melambangkan keluarga yang harmonis dan utuh. Juga mewakili kelengkapan dan pemenuhan keinginan untuk kelimpahan dan kemakmuran total dalam kehidupan keluarga.
Tradisi ini menggarisbawahi harapan untuk tahun mendatang yang dipenuhi dengan kegembiraan dan usaha yang sukses. Keluarga berkumpul untuk menikmati ikan akan memperkuat ikatan dan harapan untuk tahun mendatang yang sejahtera.
Beberapa orang memasak ikan mas berkepala besar tetapi hanya memakan bagian tengahnya. Sehingga kepala dan ekornya dibiarkan utuh. Sebagaimana frasa bahasa Mandarin untuk ini adalah 有头有尾 (yǒu tóu yǒu wěi)—memiliki kepala dan ekor.
BACA JUGA: Mengapa Tahun Baru Imlek 2025 Disebut Tahun Ular?
Ini pengingat untuk menyelesaikan semua yang Anda mulai dan mengharapkan hasil positif. Selama makan malam reuni, kepala ikan harus diletakkan menghadap tamu. Inilah salah satu tradisi yang sangat khas dalam etika makan malam reuni.
Di Hunan, cabai merah ditambahkan setelah memanggang ikan. Merah adalah warna yang meriah dan membawa keberuntungan. Sementara rasa pedasnya mengungkapkan harapan untuk bisnis yang bergairah (berkembang) di tahun baru.