HARIAN DISWAY - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk mendukung para korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyatakan bahwa proses distribusi bantuan telah berjalan lancar. Selanjutnya, fokus utama adalah memastikan bantuan, seperti perumahan dan logistik, tersalurkan secara tepat.
Juga sesuai kebutuhan di lapangan. “Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Kemendagri -melalui Ditjen Adwil- telah mengirimkan tim untuk mengoordinasikan bantuan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Peran Media Digital dalam Membangun Rasa Nasionalisme dan Bela Negara
Hal itu disampaikan mendagri dalam rapat penanggulangan dampak erupsi Gunung Lewotobi di NTT yang diadakan di Kantor Pusat BNPB, Jakarta, pada Selasa, 12 November 2024.
Mendagri menjelaskan, penyaluran bantuan dari pemerintah pusat dilakukan lebih cepat di wilayah ini karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih rendah, yang menghambat kemampuan daerah dalam menanggulangi bencana.
Karena itu, pemerintah pusat bergerak cepat untuk memberikan dukungan di wilayah terdampak. “PAD mereka rendah. Artinya kemampuan fiskal, termasuk Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan bencana, memang sangat terbatas,” jelasnya.
Tim Kemendagri bersama BNPB dan Kementerian Sosial mendistribusikan bantuan di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi, NTT.--
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Erupsi, International Golo Mori Jazz 2024 Ditunda Awal 2025
Pemerintah pusat telah mengirimkan berbagai bantuan, termasuk penyediaan tempat berlindung, pasokan makanan, dan obat-obatan. Situasi terkini di daerah terdampak dinilai cukup kondusif. Mendagri berharap agar aktivitas erupsi segera menurun.
“Saya kira bantuan makanan dan obat-obatan cukup,” tambahnya. Selain itu, Kementerian Sosial akan memberikan dukungan khusus bagi warga terdampak, termasuk bantuan perumahan, logistik, serta dukungan bagi keluarga yang kehilangan anggota.
“Bantuan ini diarahkan dengan jelas untuk kebutuhan perumahan, kesehatan, tenda, logistik, dan sektor lainnya, yang didukung bersama oleh seluruh kementerian terkait,” tutup Mendagri.
BACA JUGA: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Berikut Daftar Bandara Yang Masih Beroperasi
Kerja sama yang kuat antara Kemendagri, BNPB, Kementerian Sosial, dan berbagai pihak lain ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Diharapkan sinergi ini dapat mempercepat pemulihan dan meringankan beban para korban, sekaligus memperkokoh semangat gotong-royong dalam menghadapi bencana. (*)