HARIAN DISWAY - Indonesia kembali mencetak prestasi di kancah internasional. Risa Santoso, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang, berhasil meraih penghargaan bergengsi Ten Outstanding Young Persons (TOYP) of the World 2024 yang diberikan oleh Junior Chamber International (JCI).
Penghargaan itu diserahkan dalam acara JCI World Congress di Taoyuan, Taiwan, pada 1 November 2024. TOYP merupakan penghargaan untuk individu muda berusia di bawah 40 tahun yang memiliki kontribusi luar biasa di berbagai bidang.
“Prosesnya dinominasikan. Setelah itu kami diminta mengisi beberapa informasi. Seperti achievement, background, dan lain-lain. Setelah terpilih dari level nasional, dari sana dipilih 5 orang yang dimasukkan ke jenjang internasional,” ujarnya.
BACA JUGA:BRI Peduli Pendidikan, Sentuh Kawasan 3T
Sebagai rektor termuda di Indonesia, Risa dikenal atas upayanya mentransformasi pendidikan berbasis teknologi digital dan kewirausahaan. Ia juga aktif membangun kolaborasi internasional, membuka peluang pertukaran pelajar dan magang global bagi mahasiswa.
Kontribusi lainnya adalah pengembangan program kepemimpinan transformasional untuk kepala sekolah K-12 di seluruh Indonesia bersama Bakti BCA.
Risa juga menjadi narasumber dalam berbagai program LPDP. Termasuk "Roadmap to 2045" serta membina generasi muda melalui program Surabaya Next Leader dan Batu Tourism Ambassador.
Risa Santoso menyelesaikan studi di Harvard Graduate School of Education pada 2015, setelah sebelumnya meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University of California, Berkeley.
Sebelum menjadi rektor, dia sempat bertugas sebagai Tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia pada 2015-2017.
Risa Santoso (kiri), Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang--
BACA JUGA:Wamen Transmigrasi Terima Kunjungan PATRI: Anak-Anak Transmigran Banyak Yang Berpendidikan Tinggi
Risa menjadi salah satu dari 10 individu luar biasa yang menerima TOYP 2024. Dia bergabung dengan penerima lainnya dari berbagai negara. Seperti Türkiye, Malaysia, Suriah, dan Kolombia. Indonesia terakhir kali mencatatkan pemenang TOYP lebih dari 20 tahun lalu, dengan nama-nama seperti Aburizal Bakrie (1986) dan Seto Mulyadi (1987).
“Penghargaan ini membuat saya berpikir lebih jauh. Tentang bagaimana teman-teman mahasiswa juga bisa terpacu untuk lebih berdampak ke hal-hal yang lebih besar,” ujarnya.
Penghargaan TOYP telah diberikan pada lebih dari 300 individu dari 57 negara sejak pertama kali diberikan pada 1983. Beberapa tokoh besar yang pernah menerima penghargaan itu antara lain John F. Kennedy, Henry Kissinger, Elvis Presley, Jackie Chan, dan lain-lain.
BACA JUGA:Mendikdasmen Prof Mu'ti Temui Gus Yahya, Bahas Peningkatan Pengelolaan Pendidikan dan Kualitas Guru