HARIAN DISWAY - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato kunci (keynote speech) pada APEC CEO Summit 2024 yang berlangsung di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis, 14 November 2024.
Dengan tema People, Business, Prosperity, Prabowo menyampaikan pandangannya mengenai tantangan global yang dihadapi dunia.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa persaingan antarnegara adalah bagian dari sejarah yang tak terelakkan.
BACA JUGA:Pidato di APEC CEO Summit 2024, Prabowo Sebut Prospek Ekonomi di Pasifik Cerah
Namun, ia menekankan bahwa dunia kini semakin terhubung, sehingga menuntut para pemimpin global untuk lebih bijaksana dan arif dalam mengambil keputusan.
"Kita sedang menghadapi ketegangan geopolitik, tetapi saya tetap optimis terhadap kemanusiaan. Saya percaya, para pemimpin negara besar akan selalu memilih kebaikan bersama," ujar Prabowo.
Ia juga menyoroti perkembangan teknologi yang membawa peluang besar, tetapi di sisi lain memiliki potensi destruktif yang tinggi.
BACA JUGA:Momen Prabowo Sarapan Pagi Bersama PM Australia Anthony Albanese di Peru
Oleh karena itu, menurutnya, para pemimpin dunia harus memiliki sikap sabar, bijaksana, dan akomodatif.
"Teknologi bisa membawa kemajuan luar biasa bagi kehidupan manusia, tetapi juga dapat menghancurkan kehidupan dengan sangat cepat. Ini menuntut para pemimpin untuk lebih bijaksana," jelasnya.
Prabowo menekankan pentingnya pendekatan kolaborasi, komunikasi, dan negosiasi sebagai jalan menuju perdamaian dan kesejahteraan global.
BACA JUGA:PM Australia Puji Langkah Politik Prabowo Kunjungan ke Tiongkok dan AS Secara Bersamaan
"Kesejahteraan hanya dapat tercapai melalui perdamaian. Perdamaian berasal dari pemahaman, dan pemahaman tercipta melalui keterlibatan serta negosiasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan menghadiri APEC CEO Summit 2024.
Ia menilai pertemuan ini menjadi ajang penting untuk memperbarui hubungan, memperkenalkan Indonesia, dan mendorong kerja sama global.